Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Tembus Unbeaten ke-49, Bayer Leverkusen Tatap Invincible Treble!

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Bayer Leverkusen berpeluang meraih predikat prestisius di musim 2023-2024.

Laju Bayer Leverkusen belum terbendung di semua ajang kompetitif musim ini.

Terbaru, kampiun Bundesliga terkini tersebut mampu menyingkirkan AS Roma di Liga Europa.

Sama seperti sebelum-sebelumnya, magi injury time menjadi senjata ampuh bagi Die Werkself.

Dalam laga leg kedua semifinal yang berlangsung di BayArena, Kamis (9/5/2024) atau Jumat dini hari WIB, Leverkusen dibuat senam jantung.

Bagaimana tidak, mengepak keunggulan agregat 2-0, mereka justru kebobolan dua gol penalti dari AS Roma.

Dua penalti yang dihasilkan Leandro Paredes pada menit ke-43 dan 66′ memaksa agregat menjadi 2-2.

Namun, bukan Leverkusen namanya jika tidak mencetak momen ajaib menjelang berakhirnya laga.

Benar saja, dua gol hadir dalam tempo 16 menit memasuki injury time.

Leverkusen menipiskan jarak menjadi 1-2 via bunuh diri Gianluca Mancini di menit ke-82.

Josip Stanisic lantas menyamakan kedudukan 2-2 melalui golnya pada menit ke-90+7.

Skor 2-2 lantas bertahan hingga pertandingan usai dan Leverkusen berhak melaju ke final Liga Europa berkat keunggulan agregat 4-2 atas Roma.

Di partai puncak, Leverkusen bakal berhadapan dengan Atalanta di Stadion Aviva, Rabu (22/5/2024) atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Adapun dari hasil seri tersebut, armada milik Xabi Alonso mencatatkan rekor tak terkalahkan sebanyak 49 pertandingan.

Itu menjadi sejarah baru dalam sepak bola Eropa, melewati catatan lama milik Benfica antara 1963 dan 1965.

Di sisi lain, dengan final Liga Europa yang sudah digenggam, maka itu menjadi final kedua Leverkusen setelah memastikan partai puncak di DFB Pokal musim ini.

Setelah mengamankan gelar Bundesliga, bukan tidak mungkin jika mereka mampu memenangkan tiga trofi sekaligus alias treble.

Bahkan lebih fenomenal lagi, jika Leverkusen memenangkan treble dan berstatus tak terkalahkan, itu akan menjadi musim terbaik dari tim mana pun di Eropa dalam sejarah.

Itu bisa saja terjadi dengan hitung-hitungan matematis dari laga tersisa milik Die Werkself.

Di Bundesliga, Leverkusen tinggal berhadapan dengan Vfl Bochum dan Augsburg.

Berlanjut dengan final Liga Europa kontra Atalanta.

Terakhir mereka satu laga lagi menjadi juara DFB Pokal saat menghadapi Kaiserslautern.

Jika semuanya disapu bersih dengan kemenangan, maka invincible treble ada dalam genggaman Leverkusen.

Terkait Leverkusen meraih tiga gelar sekaligus musim ini, Xabi Alonso pun memberikan pandangan optimis.

“Kami akan memainkan dua laga final dalam sepekan.”

“Kami menunjukkan karakter yang luar biasa dalam pertandingan kali ini setelah gol kedua mereka.”

“Saya menatap mata para pemain saya setelah itu dan melihat bahwa mereka menginginkan lebih.”

“Kami masih memiliki peluang untuk memenangkan tiga gelar dan para pemain saya layak mendapatkan ketiga gelar tersebut,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *