KicauanRakyat – Tim asuhan Erik ten Hag mengalami kekalahan telak di pekan ke-36 Liga Inggris, Senin (6/5/2024).
Bermain di Selhurst Park, Setan Merah takluk 0-4 di tangan tuan rumah Crystal Palace.
Manchester United tak mampu membalas gol-gol Michael Olise di menit ke-12 dan 66, Jean-Philippe Mateta (40′), dan Tyrick Mitchell (58′).
Kekalahan tersebut membuat Man United tertahan di peringkat 8 klasemen Liga Inggris.
Baru mengoleksi 54 poin dari 35 laga, Rasmus Hojlund dkk. juga tercatat sudah mengalami 13 kekalahan di Liga Inggris.
Pasukan Ten Hag kini resmi menjadi tim Manchester United dengan kekalahan terbanyak dalam satu musim Liga Inggris di era Premier League.
Rekor terbanyak sebelumnya adalah 12 kali yang terjadi 2 kali.
Catatan tersebut didapatkan pada musim 2013-2014 saat Manchester United dibesut David Moyes dan kemudian Ryan Giggs sebagai pelatih interim.
Berikutnya, Manchester United di kompetisi 2021-2022 juga mengalami 12 kekalahan dalam semusim.
Saat itu perjalanan musim Setan Merah memang kacau balau.
Mereka sempat ditangani 3 pelatih berbeda yakni Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick, dan Ralf Rangnick.
Kekalahan terbaru yang membuat Manchester United mendapatkan rekor buruk dikecam oleh eks pemain Liverpool yang kini menjadi pengamat, Jamie Redknapp.
Dia menyatakan tim besutan Ten Hag bukan Manchester United karena Setan Merah seharusnya tidak kalah 0-4 dari Crystal Palace.
“Tidak ada tim Manchester United yang boleh kalah 0-4 dari Palace,” kata Carragher seperti dikutip dari DailyMail.
“Bahkan tim U-23 Manchester United, saya tidak memperkirakan mereka akan kalah 0-4.”
“Saya tidak pernah menjadi pelatih tetapi lama menjadi pemain dan ada beberapa hal yang saya lihat salah di Manchester United.”
Saat dibantai Palace, United memang tidak diperkuat Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Akan tetapi, Carragher bersikeras seharusnya hasil yang didapatkan tidak seburuk ini.
“Level performa Anda menurun saat kehilangan pemain-pemain terbaik,” lanjutnya.
“Ten Hag membutuhkan performa dari pemain-pemain yang lain, dia memerlukan keyakinan.”
“Anda harus membuat kami percaya ada sesuatu di sana.”
“Saya mengalami kesulitan melihat bagaimana United bisa menang malam ini.”
“Ini adalah satu satu klub yang paling kacau ditangani di Premier League, itu faktanya,” pungkas Carragher.