Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Uber Cup 2024 – Jadi Penentu Indonesia ke Final, Komang Beberkan Titik Balik Atasi Tekanan Pemain 17 Tahun Korea Selatan

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Komang sukses menjalankan misinya saat turun di partai terakhir dari Indonesia vs Korea Selatan pada semifinal Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).

Namun, kemenangan yang ia raih atas pemain kidal berusia 17 tahun, Kim Min-sun, terbilang tidak mudah sama sekali.

Dengan mempertimbangkan catatan di atas kertas di mana Komang lebih senior ketimbang Kim yang belum punya peringkat senior dan Indonesia tersusul 2-2, tekanan ada pada bahu Komang.

Gim pertama dia tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya hingga kalah 14-21.

Barulah ketika memasuki gim kedua, Komang menemukan celah dari Kim yang justru banjir eror. Memaksimalkan kesalahan lawan dan berbalik menekan menjadi taktik Komang.

Dia mulai lebih banyak memberikan placing halus di are depan dan tidak terburu-buru melakukan smes. Taktik netting silang dan placing ini sempat beberapa kali membuat Kim mati langkah.

“Saya merasa sangat-sangat senang dan sangat bersyukur telah memenangkan partai penting di laga besar ini bagi saya dan tim,” ungkap Komang dalam wawancara di mixed zone bersama BWF.

Kemenangan Komang digapai dengan cara comeback, alias bangkit dari ketertinggalan.

Sempat luput mengamankan gim pembuka, Komang akhirnya mampu menutup laga dengan skor 14-21, 21-16, 21-19.

Pemain berusia 22 tahun tersebut mengakui bahwa memang dia sempat tertekan dan gugup sejak awal laga

“Saya sangat merasa di bawah tekanan sekali, karena dia juga lebih junior dari saya,” ungkap Komang.

“Tetapi saya ingin menunjukkan (permainan maksimal) dan saya bangga bisa jadi bagian tim uber kami,” jelasnya.

“Saya harus mempertahankan fokus untuk mencari solusi dalam permainan saya. Dan saya berusaha keras melakukannya,” katanya soal keberhasilan menemukan celah Kim.

Pada gim ketiga, keunggulan Komang sebenarnya hampir saja raib saat poinnya dikejar dari 20-16 menjadi 20-19.

Untungnya, keberanian dan insiatif menyerang lebih dulu sukses ia jalankan. Satu smes lurus ke arah badan Kim membuat Komang mengunci kemenangan.

“(Di gim terakhir itu) Saya juga bertanya-tanya kenapa dia terus mendapat angka lagi dan lagi, dan itu sempat membuat nervous saya kembali muncul,” kata Komang.

“Itu menyulitkan sekali. Tapi saya lega akhirnya saya bisa memenangkannya,” tambah dia.

Berkat kemenangan Komang, Indonesia menuntaskan perjuangan di babak semifinal dengan kemenangan atas Korea Selatan.

Indonesia untuk pertama kalinya mencapai final Uber Cup sejak terakhir kali melakukannya pada 2008 di Jakarta.

Komang dkk. juga melampaui target PBSI untuk mencapai semifinal. Sebagai informasi, tim Uber Indonesia sebenarnya tidak masuk empat tim teratas dalam daftar unggulan.

Status sebagai underdog akan kembali dibawa Indonesia di final.

Pada final Uber Cup 2024 yang berlangsung pada Minggu (5/5/2024), tim Merah Putih akan menantang tuan rumah sekaligus unggulan pertama yaitu China.

“Saya sangat bangga bisa masuk ke final bersama tim ini,” kata Komang dalam keterangan resmi melalui PBSI.

“Bertahun-tahun kita menunggu bahkan untuk sekedar masuk semifinal, sekarang dikasih kesempatan untuk masuk final.”

“Saya emosional banget, terharu dan sekali saya bangga sama semua yang ada di tim.”

“Besok di final melawan China, kita istilahnya kan underdog, jadi besok kita harus nothing to lose dan do our best saja. Semoga Tuhan mengizinkan kita juara,” pungkas Komang.

Exit mobile version