KicauanRakyat – Musim 2023-2024 bisa dibilang gagal total buat AC Milan jika dilihat dari sisi raihan trofi.
Tim asuhan Stefano Pioli tidak meraih 1 trofi pun kendati punya kesempatan bermain di 4 ajang.
AC Milan sejak lama sudah tidak bisa bersaing di jalur juara Liga Italia kendati saat ini berada di peringkat 2 klasemen.
Di Coppa Italia, mereka sudah tersingkir di babak perempat final.
I Rossoneri juga tidak mampu lolos dari fase grup Liga Champions.
Pindah ke Liga Europa, langkah Setan Merah terhenti di perempat final.
Akan tetapi, tetap ada hal positif dari perjalanan AC Milan musim ini.
Christian Pulisic dkk. mampu mencetak banyak gol.
Sampai saat ini, I Rossoneri sudah membukukan 87 gol di semua ajang.
Catatan ini didukung oleh sebuah statistik keren.
Walaupun tidak memiliki seorang bomber yang bisa menghasilkan 20 gol dalam semusim, ada 4 pemain AC Milan yang sekarang sudah memiliki koleksi gol mencapai 2 digit alias minimal 10 gol.
Mereka adalah Olivier Giroud (15 gol), Pulisic (13), Rafael Leao (13), dan Ruben Loftus-Cheek (10).
Untuk pertama kalinya sejak 2008-2009, AC Milan mempunyai kuartet pemain yang mengoleksi 10 gol atau lebih banyak.
Pada 2008-2009, AC Milan memiliki Alexandre Pato (18), Kaka (16), Filippo Inzaghi (16), dan Ronaldinho (10).
Memanfaatkan sisa musim 2023-2024, AC Milan bisa mengukir rekor yang lebih bagus lagi.
Seperti dikutip dari SempreMilan, mereka berpeluang menyamai catatan yang diukir pada zaman jebot tepatnya di musim 1957-1958.
Ketika itu ada 5 pemain AC Milan yang masing-masing bisa mencetak minimal 10 gol.
Lima pemain itu adalah Carlo Galli (20), Gastone Bean (15), Ernesto Grillo (14), Giancarlo Danova (10), dan Juan Alberto Schiaffino (10).
AC Milan sekarang menunggu Luka Jovic mencetak 1 gol lagi untuk menciptakan kuintet baru yang masing-masing mampu mengoleksi 10 gol atau lebih.
Jovic saat ini sudah mencetak 9 gol di semua kompetisi.
Peluang Jovic untuk menambah koleksi golnya di sisa kompetisi cukup besar.
AC Milan masih memiliki 4 pertandingan sisa di Liga Italia.
Semuanya menghadapi tim papan tengah-bawah di klasemen yakni Genoa, Cagliari, Torino, dan Salernitana.
Laga melawan Genoa, Cagliari, dan Salernitana akan berlangsung di San Siro.
Jovic memiliki kans untuk mendapatkan banyak menit bermain karena AC Milan sudah tidak mengejar apa-apa lagi.
Status mereka sebagai kontestan Liga Champions 2024-2025 sudah aman sejak pekan lalu.
Alhasil, AC Milan mungkin saja akan sering menurunkan pemain lapis kedua di sisa kompetisi.