KicauanRakyat – Indonesia meraih tiket final setelah menundukkan Taiwan 3-0, sementara China melaju ke partai puncak seusai menaklukkan Malaysia, 3-1.
Dengan skuad tim yang berbeda, kedua negara akan saling berhadapan untuk ke-14 kalinya dalam penyelenggaraan Thomas Cup.
Berdasarkan rekor pertemuan, China unggul dengan tujuh kali menang, sedangkan Indonesia memenangi enam laga
Pertemuan terakhir antara kedua negara terjadi pada perempat final Thomas Cup 2022. Indonesia melakukan sapu bersih dengan menang 3-0 dan selanjutnya bersua Jepang pada semifinal.
Namun, terakhir kali kedua negara bertemu pada partai finak Thomas Cup 2020 yang saat itu digelar di Aarhus, Denmark pada Oktober 2021.
Saat itu, Indonesia mengandaskan China, 3-0 pada partai puncak dan mengakhiri 19 tahun penantian merebut trofi Thomas Cup.
Namun, baru merebut trofi Thomas Cup selama 6 bulan, Indonesia harus merelakan trofi diambil India pada 2022 setelah kalah 0-3 dari India.
Indonesia tercatat menjadi negara yang paling banyak menyandang titel juara Thomas Cup sebanyak 14 kali serta 6 runner-up, disusul China dengan 10 gelar.
Indonesia meraih Thomas Cup pada 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, serta 2020.
China menjadi negara pengumpul Thomas Cup terbanyak kedua dengan 10 gelar. Sepuluh gelar China pada Thomas Cup diraih pada 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.
Selain itu, Indonesia juga memegang rekor bersama dengan China sebagai negara yang berhasil meraih Thomas Cup dalam 5 penyelenggaraan beruntun sejak 1994 sampai 2002.
Timnas bulu tangkis China baru mengikuti Thomas Cup untuk pertama kalinya pada 1982 setelah kompetisi ini diselenggarakan pertama kali pada 1949.
Sementara itu, Indonesia baru berpartisipasi pada Thomas Cup untuk pertama kalinya pada 1958 melalui kualifikasi zona australasia.
Di luar dugaan, pada saat debut pertama inilah Indonesia berhasil meraih trofi Thomas Cup lewat beberapa pemain andalannya, seperti Ferry Sonneville dan Tan Joe Hok.
Jika dilihat dari rekor pertemuan kedua negara pada babak final Thomas Cup, China tercatat sudah menang tiga kali atas Indonesia pada partai puncak dari lima kali laga yang telah dijalani.
Tampil di hadapan publik sendiri, China memiliki motivasi berlipat karena trofi Thomas Cup sudah tidak berada di tangan mereka selama enam tahun.
Pada bagian putri, laga final Uber Cup 2024 yang juga mempertemukan China dan Indonesia akan menjadi final pertama bagi Indonesia seusai menanti selama 16 tahun atau dua windu.
Terakhir kali Indonesia melangkah ke laga puncak turnamen beregu putri paling bergengsi di dunia ini adalah pada 2008 saat digelar di Istora Senayan, Jakarta.
“Tidak pernah terpikirkan bisa masuk final bersama tim Uber. Saya untuk mereka, perjuangan dari awal sampai final luar biasa dengan banyak diisi pemain-pemain muda juga,” tutur Jonatan.
“Ini menandakan semua di pelatnas ada perkembangan yang positif. Setiap malam kami berkumpul untuk saling mendukung satu sama lain. Kami menyamakan visi, kami sama-sama satu tujuan. Itu yang selalu ditekankan.”
Final Uber Cup 2024 akan dilangsungkan lebih dulu dari partai puncak Thomas Cup 2024 yakni mulai pukul 08.30 WIB.
Berikut jadwal final Thomas dan Uber Cup 2024.
08.30 WIB
Court 1 – Uber Cup : China vs Indonesia
16.00 WIB
Court 1 – Thomas Cup : China vs Indonesia