KicauanRakyat – Urusan Indonesia pada Piala Asia U-23 2024 telah selesai.
Witan Sulaeman dkk menyudahi kompetisi di Qatar sebagai peringkat keeempat usai tumbang 1-2 dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga, Kamis (2/5/2024).
Meski kalah, masih terbuka peluang bagi Indonesia untuk memasuki gerbang Olimpiade 2024.
Jalan terakhir Indonesia buat merebut tiket ke Paris adalah dengan menaklukkan Guinea pada partai play-off.
Duel kedua kubu dijadwalkan berlangsung 9 Mei mendatang.
Perlu diketahui bahwa Guinea memiliki striker berbahaya bernama Algassime Bah.
Sosok berumur 21 tahun itu bermain untuk Olympiacos B.
Berusia sangat belia, Bah sudah punya titel juara Liga Yunani.
Bah ikut terlibat ketika tim senior Olympiacos menjuarai Super League Greece 2021-2022.
Hanya saja, kontribusi dia pada musim tersebut sangat minim.
Bah hanya tampil satu kali dari 26 pertandingan yang dimainkan Olympiacos.
Momen penampilan sang bomber terjadi dalam laga pembuka melawan Atromitos dengan hasil akhir 0-0.
Partai di Stadio Georgios Karaiskakis sekaligus menandai debut Bah bareng pasukan senior Olympiacos.
Masih musim yang sama, Bah kembali dipanggil oleh pelatih Pedro Martins untuk menghadapi Apollon Smynis pada matchday ke-16.
Namun, pemuda berpostur 182 sentimeter itu cuma menduduki bangku cadangan tanpa diberi kesempatan unjuk gigi.
Untuk musim terkini, 2023-2024, Bah memperlihatkan performa impresif bersama Olympiacos B.
Sang bomber mencatatkan dua digit gol dari 27 penampilan di semua kompetisi (11).
Catatan ini bisa jadi tanda bahaya bagi timans U-23 Indonesia.
Jika Garuda Muda lengah, jatah ke Olimpiade bisa hilang gara-gara dibobol Bah.