KicauanRakyat – Tunggal putra nomor satu dunia itu harus rela menelan pil pahit setelah kalah melawan Chou Tien Chen pada babak delapan besar antara Denmark vs Taiwan di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Jumat (3/5/2024).
Hawa kekalahan Axelsen tidak disangka-sangka karena sejak awal dia menjalani laga gim pertama dengan lebih dominan.
Juara Dunia dua kali itu bahkan sempat memimpin 10-5 dan bermain meyakinkan.
Namun setelah unggul jauh itu, entah apa yang terjadi pada fokus Axelsen, dia justru kehilangan enam angka beruntun sekaligus.
Memiliki rekor head-to-head unggul atas Chou, nyatanya tidak membuat penampilan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu jadi mulus.
Di ajang beregu, apapun memang bisa sangat terjadi.
Termasuk permainan Axelsen yang hari ini berada di bawah performa dia tatkala berjumpa Chou hingga dia tertikung.
Sempat berusaha ketat, Axelsen sulit kembali merebut momentum dan mulai goyah ketika disamakan 19-19 hingga kalah di gim pertama.
Pada gim kedua, Axelsen melawan dan mampu merebut gim tersebut untuk memaksa rubber game.
Kemudian di gim ketiga, ayah dua anak itu sebenarnya sudah di atas angin saat berhasil mempertahankan ritme dan unggul 13-10.
Akan tetapi sekali lagi, memasuki poin krusial, Axelsen lengah.
Dia tertekan dan terus dikejar Chou sampai 17-17.
Chou yang didukung publik Negeri Tirai Bambu, semakin percaya diri untuk menyerang.
Sementara Axelsen sulit bertahan dan berakhir kalah dengan skor akhir 19-21, 21-14, 19-21.
Duel tersebut tuntas dalam durasi 68 menit.
Kekalahan Viktor Axelsen membuat Denmark tertinggal 0-1 dari Taiwan.
Sekaligus menodai rekor pertemuannya yang sangat superior 18-3 kini menjadi 18-4.