Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Nasib Marc Marquez di GP Spanyol Jadi Sorotan Jorge Lorenzo, Motor Jadi Kambing Hitam?

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Marc Marquez yang membela Gresini Racing menjalani sesi balapan utama GP Spanyol akhir pekan kemarin dengan sengit.

Bertindak sebagai pole sitter untuk start dari posisi terdepan, rider berjuluk Baby Alien itu harus merosot usai kehilangan posisinya.

Dia kewalahan menghadapi kecepatan Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati dan andalan Pramac Racing Jorge Martin.

Kedua pembalap tersebut melesat di atas motor Ducati Desmosedici GP24 sedangkan Marquez menggeber kuda besi yang lebih lawas, GP23.

Titik balik Marquez terjadi ketika Martin mengalami crash saat mempertahankan posisi terdepan dari serangan Bagnaia.

Peraih delapan gelar juara dunia itu pun menggeber kuda besinya sedikit kencang untuk memanfaatkan sisa putaran yang ada.

Berhasil mendekati Bagnaia di urutan pertama, Marquez terlibat duel sengit yang menegangkan di lap-lap terakhir.

Saking ketatnya, Marquez dan juara bertahan MotoGP dalam dua musim tersebut sempat saling bersinggungan satu sama lain.

Dengan motor yang memiliki spesifikasi terkini, Bagnaia berhasil menutup ruang gerak Marquez dan meraih finis di urutan pertama.

Duel sengit antara Bagnaia dan Marquez untuk merebutkan posisi pertama di GP Spanyol mengundang perhatian Jorge Lorenzo.

Juara dunia tiga kali kelas MotoGP itu merasa dari duel tersebut Marquez berhasil mengagalkan penampilan sempurna Bagnaia.

Rider asal Italia tersebut mampu unggul karena motor Desmosedici GP24 lebih mumpuni dibandingkan apa yang dimiliki Marquez.

“Pecco berada di posisi 95 persen, tetapi ketika Marc Marquez datang dan menyalipnya, ia mengambil 5 persen yang hilang,” kata Lorenzo.

“Selain itu, ia menjelaskan bahwa GP24 melaju di lintasan lurus, saya pikir motor ini lebih unggul dalam hal akselerasi dan kecepatan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Por Fuera menilai Marquez sudah habis-habisan untuk membawa motor GP23 ke batas limitnya.

Lorenzo percaya bahwa nasib Marquez di GP Spanyol akan berbeda jika dia memiliki motor yang setipe dengan Bagnaia.

“Apa yang saya lihat adalah Marquez, untuk mengimbangi kecepatan Bagnaia, harus mengerahkan banyak tenaga pengereman,” ucap Lorenzo.

“Dia harus mengimbangi apa yang dia dapatkan saat berakselerasi.”

“Marquez dengan GP24, menang 100 persen, kita akan lihat saat dia memiliki motor seperti Pecco dan Martin.”

“Bagi saya, jatuhnya Marquez pada hari Sabtu itu tidak disengaja, karena kondisi lintasan, dan Bagnaia bukan kesalahannya,” imbuhnya, dilansir dari Motosan.

Exit mobile version