KicauanRakyat – Hal tersebut diungkapkan oleh Dito Ariotedjo saat menjamu perwakilan FIBA dan pengurus Perbasi, Kamis (2/5/2024).
FIBA diwakili oleh salah satunya Ingo Weiss selaku Central Board.
Sementara Perbasi turut hadir Ketua Umum federasi, Danny Kosasih dan Sekjen, Nirmala Dewi.
“Ini kami sambut baik.”
“Dan tadi saya sudah sampaikan kepada FIBA dan Perbasi bahwa pasti Indonesia akan ikut bidding,” sambung pria berusia 33 tahun itu.
Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah bersama FIBA World Cup 2023 dengan Jepang dan Filipina.
Saat itu, Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, dipercaya menggelar FIBA World Cup 2023.
“Nampaknya juga dari FIBA memberikan angin segar,” tutur Dito.
“Yang tampaknya mereka juga ingin untuk World Cup untuk Under-19 itu di wilayah Asia,” ujar Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut
Di lokasi yang sama, Ingo Weiss, menilai bahwa dengan adanya Piala Dunia Basket U-19 tentu akan memberikan dampak positif untuk Tanah Air.
“Ketika kami membawa World Cup U-19 ke Indonesia,” kata Ingo Weiss.
“Kemudian, contohnya, tim Indonesia yang kualifikasi secara otomatis ketika mereka adalah tuan rumah.”
“Tim Indonesia akan bermain lawan (seperti) USA. Ini akan menjadi sebuah kisah yang sangat bagus.”
“Kemudian di Jakarta, di Indonesia, mereka akan bertemu, mereka akan bermain, dan anda akan melihat bintang-bintang masa depan dari bola bola di NBA dan di seluruh dunia.”
“Itulah mengapa World Cup Under-19 sangat bagus,” ujar Ingo.
Hal senada juga diungkapkan oleh Danny Kosasih.
“Menurut saya ini sangat bagus sekali karena kepercayaan FIBA krpada Indonesia dan kita harus sambut baik,” kata Kosasih.
“Dan memang kerja sama antara FIBA dan Perbasi bisa membangun basket Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, FIBA kini akan berkantor di Jakarta yang ditargetkan mulai bisa ditempati paling cepat pada dua bulan ke depan.