KicauanRakyat – Turun di partai pertama saat Indonesia bersua dengan Jepang, Rabu (1/5/2024), Gregoria tampil ciamik melawan Akane Yamaguchi.
Berlaga di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Gregoria menang rubber game dengan skor 17-21, 21-17, 21-13.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Jepang dalam persaingan mereka merebut status juara grup C.
Jalannya pertandingan
Berbagi angka pada awal gim pertama, Gregoria tampil solid untuk menjauh dari Yamaguchi usai meraih dua poin beruntun.
Mantan ratu bulu tangkis dunia itu tidak tinggal diam, dia mampu memanfaatkan celah pertahanan Gregoria untuk menyamakan skor.
Gregoria mendapatkan keuntungan untuk unggul lagi setelah drive dari Yamaguchi meluncur keluar lapangan.
Tiga poin beruntun sempat didapatkan Gregoria sebelum Yamaguchi kembali mendekat karena melakukan kesalahan sendiri.
Dengan ketenangan yang dimiliki, Yamaguchi merebut interval pertama 11-9 setelah pengembalian Gregoria hanya membentur net.
Selepas jeda, tunggal putri peringkat kesembilan dunia itu dibuat kewalahan oleh Yamaguchi yang meraih dua poin beruntun.
Tak berselang lama, Gregoria melakukan aksi balasan untuk memaksa Yamaguchi melakukan kesalahan sendiri.
Netting mematikan sempat ditunjukkan Gregoria sebelum akhirnya Yamaguchi meraih kemenangan pada gim pertama melalui pengembalian kurang akurat.
Gim kedua dibuka melalui dropshot akurat Gregoria yang menghujam ke sisi kanan permainan Yamaguchi.
Pemain peringkat keempat dunia tersebut membuat jalan Gregoria semakin sulit usai mampu menyamakan skor hingga tiga kali.
Empat kali berbagi angka, Gregoria mengambil alih momentum setelah berhasil memaksa Yamaguchi melakukan pengembalian yang kurang sempurna.
Keunggulan Gregoria lenyap saat Yamaguchi melancarkan dropshot untuk membawa unggul tipis di interval kedua 11-10.
Selepas jeda, perlawanana maksimal terus diupayakan Gregoria untuk membuat kedudukan kembali imbang.
Pengamatan yang kurang sempurna dari Yamaguchi menghasilkan tiga poin beruntun untuk tunggal putri asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.
Mendapatkan perlawanan, Gregoria merebut kemenangan pada gim kedua usai upaya netting dari Yamaguchi mengarah keluar lapangan.
Awal yang solid ditunjukkan Gregoria pada gim ketiga dengan menorehkan tiga poin beruntun.
Sempat kehilangan satu angka, Gregoria membuat Yamaguchi mati kutu dengan aksi nettingnya.
Di sisi lain, Yamaguchi menghancurkan momentumnya sendiri dengan melesakkan pukulan-pukulan tidak akurat.
Alhasil, Gregoria mendapatkan enam poin beruntun dan merebut interval ketiga dengan skor 11-4.
Selepas jeda, Gregoria langsung melancarkan pukulan menyilang yang tak bisa ditangkis oleh Yamaguchi.
Dominasi Gregoria masih sulit dihentikan oleh Yamaguchi yang pontang-panting mengamankan wilayah permainannya.
Pada masa-masa poin tua, Yamaguchi mulai gencar melakukan serangan untuk menghasilkan lima poin beruntun.
Lucky ball dari Gregoria menuntaskan perlawanan Yamagcuhi pada gim ketiga dengan skor 21-13.