Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Timnas U-23 Vietnam Butuh Kekalahan demi Ulangi Sukses Piala Asia U-23 2018, Sikat Irak dan Qatar!

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Vietnam sama sekali tak menyesali kekalahan 0-3 dari Uzbekistan di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Rabu (24/4/2024) dini hari WIB.

Apalagi, pelatih Hoang Anh Tuan sengaja menurunkan tim cadangan dalam starting line-up.

Hanya dua pemain dari skuad yang mengalahkan Malaysia 2-0 pada 20 April lalu yang kembali jadi starter dalam laga pamungkas itu, yakni Luong Duy Cuong dan Vo Nguyen Hoang.

Kekalahan itu menjadikan Vietnam runner-up dengan 6 poin dan Uzbekistan juara grup dengan 9 poin.

Hoang Anh Tuan menegaskan Vietnam memang pantas kalah sembari berharap Uzbekistan bisa mencapai final.

“Skor pertandingan menunjukkan bahwa Uzbekistan sangat kuat.”

“Tak hanya di laga ini, di level tim lain Uzbekistan selalu lebih kuat dari Vietnam. Tim Uzbekistan U-17, U-19 atau U-23 berkualitas tinggi,” ungkap Anh Tuan.

Sesuai harapannya, Vietnam akan bertemu juara Grup C Irak di perempat final.

Pertemuan tersebut menjadi ulangan perempat final Piala Asia U-23 2018.

Kala itu, pertandingan berlangsung sangat seru dan dramatis.

Hingga waktu reguler berakhir, skor tetap 1-1, sehingga berlanjut perpanjangan waktu.

Dalam perpanjangan waktu, Irak unggul lebih dulu, lalu dibalas Vietnam dengan dua gol pada menit ke-108 dan 112.

Ketika Park Hang-seo dan pasukannya merasa akan memenangi perpanjangan waktu, Irak mencetak gol 4 menit sebelum laga berakhir.

Papan skor berubah menjadi 3-3 dan pemenangnya terpaksa ditentukan melalui adu penalti.

Kejelian pelatihnya sukses membawa Vietnam menang 5-3 dan lolos ke semifinal.

Di semifinal, Vietnam kembali menghadapi pertandingan dramatis kontra Qatar.

Setelah bermain 2-2 hingga waktu reguler, tidak ada gol tercipta dalam perpanjangan waktu.

Akibatnya, adu penalti kembali digelar dan Vietnam memenanginya 4-3.

Dalam final di Changzhou yang berselimut salju tebal, tim muda Naga Emas itu sangat merepotkan Uzbekistan dengan hasil 1-1 pada 2×45 menit.

Dewi Fortuna kali ini tak memihak Vietnam setelah Uzbekistan menang 2-1 pada menit terakhir perpanjangan waktu lewat gol sepakan Andrey Sidorov berkat asis sepak pojok.

Walau gagal juara, tapi seluruh rakyat Vietnam berpesta pora menyambut Park Hang-seo dan para pahlawannya.

Sebab, itu menjadi prestasi luar biasa yang menandai bangkitnya sepak bola Vietnam.

Memori indah itulah kini yang menyemangati Khuat Van Khang dkk untuk mengulanginya, meski di era pelatih berbeda.

Mereka sudah tak sabar untuk membungkam Irak di perempat final.

Di semifinal, Vietnam berharap bisa kembali bertemu Qatar, yang meladeni Jepang di perempat final.

Vietnam sangat menghormati Qatar sebagai tuan rumah, tapi optimistis melaju ke final.

Nah, di final Vietnam berkesempatan bertemu kembali dengan Uzbekistan untuk membalas kekalahannya di final 2018.

Syaratnya tentu saja Uzbekistan harus menyingkirkan juara bertahan Arab Saudi di perempat final, lalu menang atas Korea Selatan atau Timnas U-23 Indonesia di semifinal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *