KicauanRakyat – Inter Milan akhirnya memastikan diri menjadi juara Liga Italia 2023-2024.
Momen membahagiakan itu terjadi setelah Inter Milan memenangkan duel Derby della Madonnina kontra AC Milan pada pekan ke-33.
Dalam laga yang berlangsung di San Siro, Senin (22/4/2024) atau Selasa dini hari WIB, I Nerazzurri memetik kemenangan 2-1.
Armada besutan Simone Inzaghi langsung tancap gas ketika laga belum memasuki 20 menit pertandingan.
Francesco Acerbi membuka keunggulan 1-0 timnya pada menit ke-18.
Assist dari Benjamin Pavard berhasil dimanfaatkan oleh Acerbi menjadi gol pembuka Inter di laga derbi.
Gol itu menjadi satu-satunya pembeda di paruh pertama.
Di babak kedua, meski kalah dalam penguasaan bola dari AC Milan, Inter justru berhasil menambah keunggulan mereka menjadi 2-0.
Momen tersebut hadir pada menit ke-49 melalui gol Marcus Thuram.
Adapun I Rossoneri sempat menipiskan jarak menjadi 1-2 melalui gol Fikayo Tomori di menit ke-80.
Bukan Derby della Madonnina jika laga berjalan keras dan sengit.
Di penghujung laga, wasit Andrea Colombo sampai mengeluarkan 3 kartu merah.
Dua untuk Milan dengan Theo Hernandez dan Davide Calabria, sedangkan satu dialamatkan ke Inter dengan Denzel Dumfries yang diganjar.
Laga pun akhirnya dimenangkan oleh Inter dengan skor 2-1.
Ini menjadi gelar scudetto ke-20 bagi Inter sepanjang sejarah klub.
Bukan Inter saja yang mencapai tonggak sejarah, pelatih mereka, Simone Inzaghi, juga tak kalah mencatatkan pencapaian mengagumkan.
Ibarat kata Simone Inzaghi sudah menamatkan sepak bola Italia dalam pencapaian kariernya berkat gelar scudetto ini.
Itu membuatnya telah memenangkan setiap trofi papan atas di kasta tertinggi sepak bola Negeri Piza baik sebagai pemain maupun pelatih.
Semasa masih aktif bermain, Inzaghi tercatat sukses memenangkan 5 gelar mayor di sepak bola Italia.
Semuanya direngkuh saat ia membela Lazio dengan trofi-trofi yang dimenangkannya antara lain 1 gelar scudetto, 3 trofi Coppa Italia, dan 2 gelar Piala Super Italia.
Saat beralih ke karier manajerial sebagai pelatih, adik dari Filippo Inzaghi tersebut memenangkan 9 trofi mayor.
Termasuk gelar scudetto bersama Inter musim ini, Inzaghi turut meraih 3 gelar Coppa Italia beserta 5 trofi Piala Super Italia.
Inzaghi melakukannya sebagai juru taktik Inter (scudetto, 2 Coppa Italia, 3 Piala Super Italia) dan Lazio (1 Coppa Italia dan 2 Piala Super Italia).
Tidak hanya pencapaian mumpuni itu saja yang ditorehkan Inzaghi.
Opta Paolo juga mencatat jika pelatih berusia 48 tahun tersebut menjadi juru taktik ketiga Inter yang mengumpulkan trofi terbanyak sejak Liga Italia berdiri pada 1929-1930.
Tercatat 6 trofi sudah disumbangkan oleh Inzaghi untuk Inter sejak ia bergabung pada musim panas 2021.
Jumlah itu menempatkannya di bawah Roberto Mancini dan Helenio Herrera yang sama-sama mengumpulkan 7 trofi untuk Inter.