Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Mega Diundang Langsung Kim Yeon-koung dalam Laga Perpisahan Sang Legenda Voli Korea Selatan

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Kedekatan pevoli putri Indonesia dengan Kim Yeon-koung semakin terjalin semenjak keduanya sama-sama berlaga pada laga All Star di sela-sela jeda Liga Voli Korea 2023-2024.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Kim Yeon-koung merupakan sosok legenda hidup voli Korea Selatan yang diidolai Mega.

Meski sempat menjadi lawan di lapangan di mana Mega memperkuat Red Sparks, dan Kim memperkuat Pink Spiders, tetapi hubungan pertemanan keduanya akur di luar kompetisi.

Sebagaimana yang diceritakan Mega kepada media Korea Selatan, Edaily, baru-baru ini.

Mega sempat turut disorot banyak media Korea Selatan berkat gebrakannya sebagai pevoli berhijab pertama yang mentas di Liga Voli Korea.

Aksinya pun sering menjadi ancaman tim-tim lawan saat duetnya bersama Giovanna Milana alias Gia menciptakan julukan Duo Meriam Kembar sebagai lini serangan Red Sparks yang berbahaya.

Belum lagi ketika ketambahan kapten Lee So-young, trio maut tim asuhan Ko Hee-jin itu sering menyajikan pertandingan menarik untuk para penggemar Red Force sekaligus pecinta voli Tanah Air.

Efeknya pun berimbas pada banyaknya para penggemar dan atlet muda voli yang terinspirasi Mega. Hingga julukan Kim Yeon-koung versi Indonesia pun tersemat pada sosok atlet asal Jember, Jawa Timur tersebut.

Soal julukan itu, Mega tak menyangka dan tetap merasa rendah hati meski tak dipungkiri dia sangat senang bisa menjadi sosok insipirasi sebagaimana dia mengidolakan Kim Yeon-koung itu sendiri.

“Saya sangat senang dan bersyukur, tetapi ini juga sekaligus membuat saya merasakaan tanggung jawab yang lebih besar,” tandasnya.

“Kim Yeon-koung itu adalah idola saya dan saya masih tidak percaya julukan itu diberikan kepada saya. Saya sangat bangga,” katanya lagi.

Mega pun berujar bahwa sejak sama-sama tampil pada laga All Star Liga Voli Korea, Januari 2024 lalu, dia selangkah lebih dekat dengan ratu voli Korea Selatan itu. Dia bahkan memposisikan dirinya sebagai penggemar berat walau sejatinya sama-sama sedang berstatus sebagai pemain di liga yang sama.

“Saat Kim Yeon-koung memenangkan penghargaan MVP di All Star Game, saya bilang saya akan pergi dan memberi selamat kepadanya,” kenang Mega.

“Saat itu dia menjawab ‘Terima kasih, terima kasih’,” tandasnya.

Meski singkat, tetapi dari situlah Mega perlahan bisa mendekat idolanya, berukar pesan di media sosial dan berkenalan lebih dekat sebagai hubae (junior) yang menyenangkan.

Berkat itu, Mega pun ternotice Kim dan mendapat undangan langsung dari Kim Yeon-koung untuk datang pada laga All Star berbalut perpisahan yang bertajuk KYK Invitational 2024 yang akan digelar pada 8 dan 9 Juni 2024 nanti di Jamsil Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan.

Laga perpisahan untuk pensiunnya sang ratu voli itu telah tertunda 2 tahun setelah diadang pandemi Covid-19 lalu.

“Saya senang sekali bisa diundang ke acara tersebut,” ucap Mega.

“Tapi (sayangnya) saya sedang bermain di Proliga saat itu, sehingga saya tidak akan bisa hadir.”

“Meski begitum saya bangga bisa diundang,” kata Mega yang akan memperkuat Jakarta BIN pada Proliga 2024.

Mega pun ditanya lebih lanjut oleh media Korea tentang impiannya setelah mendapat pengalaman di Red Sparks dan Liga Voli Korea dengan beserta hagemoni yang masih terasa kuat di Tanah Air saat ini.

“Saya ingin memimpin tim voli Indonesia ke Olimpiade dan tampil di panggung besar,” kata Mega bertekad.

“Saya ingin menjadi legenda, saya ingin menjadi yang terbaik di dunia,” tegas pemain 24 tahun tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *