KicauanRakyat – Kini, timnas Indonesia duduk di peringkat ke-134 FIFA, naik delapan tangga dari posisi sebelumnya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, bersyukur ranking timnas Indonesia di FIFA naik.
Menurutnya, keberhasilan ini bukti nyata transformasi sepak bola Indonesia yang berkembang signifikan di tangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Lanjut Amali, ini tidak hanya merta berkat Erick Thohir.
Ada juga peran dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dan anggota-anggota PSSI yang terus mendukung penuh kemajuan sepak bola Indonesia.
Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI benar-benar ingin membangun sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
PSSI meminta Asprov dan anggotanya untuk fokus bersama-sama melakukan namanya transformasi sepak bola Indonesia.
PSSI juga sudah mempunyai rencana ke depan yang telah disampaikan kepada FIFA.
Salah satu targetnya yakni timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2034.
“Dengan posisi Indonesia yang sekarang naik di ranking FIFA, itu artinya transformasi sepak bola Indonesia sudah membaik,” kata Amali.
Kata Amali, PSSI tidak boleh cepat puas dengan meningkatnya prestasi di ranking FIFA.
Masih ada target masuk ke-100 besar ranking FIFA di akhir 2024 ini.
“Kami tinggal melakukan evaluasi mana yang harus didorong supaya lebih bagus lagi.”
“Kami juga berharap semua pihak stakeholder sepak bola Indonesia dapat memberikan dukungan,” kata Amali.
“Tidak mungkin target perbaikan peringkat di FIFA bisa tercapai hanya oleh PSSI saja tapi juga harus ada dukungan dari para Asprov PSSI dan anggotanya.”
Amali juga mengakui bahwa keberhasilan timnas Indonesia ini juga berkat peran media.
Media selalu memberikan informasi terdalam untuk perkembangan sepak bola Tanah Air, khususnya timnas Indonesia.
Ranking timnas Indonesia di FIFA bisa naik pada Juni 2024.
Syaratnya, timnas Indonesia harus mengalahkan Irak dan Filipina dalam pertandingan kelima dan keenam putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mengamankan enam poin dari dua pertandingan itu bisa saja didapatkan timnas Indonesia.
Pasalnya, dua pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Bukan hanya naik di posisi FIFA, kemenangan yang didapatkan nanti bisa sekaligus membuat timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia yang kini duduk di posisi kedua Grup F dengan mengemas tujuh poin hanya membutuhkan tiga angka lagi untuk melaju ke babak selanjutnya.
“Mudah-mudahan nanti saat timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina pada Juni nanti bisa menghasilkan kemenangan dan buat peringkat kami di FIFA semakin baik lagi,” tutup Amali.