Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Pilih-pilih Turnamen Usai Kejuaraan Asia 2024, Apriyani/Fadia Bisa Saja Langsung Turun pada Olimpiade Paris 2024

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Selanjutnya, Apriyani/Fadia mengikuti tiga turnamen Eropa yakni French Open 2024, All England Open 2024, dan Swiss Open 2024.

Apriyani/Fadia tersingkir pada babak 16 besar French Open 2024 dan All England Open 2024, lalu pada Swiss Open 2024 mereka mencapai semifinal.

“Evaluasi Apri/Fadia dari awal keberangkatan, target hasil bukan menjadi kesepakatan saya dengan Apri/Fadia,” kata pelatih kepala ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.

“Tetapi, untuk lebih melihat seberapa jauh keberanian Apri untuk melakukan performance senormal mungkin di lapangan. Karena di latihan, saya rasa pasti akan sangat berbeda dengan suasana di pertandingan.”

“Dan itu dia buktikan pada awal babak pertama French Open. Dia sangat menikmati dan menimbulkan kepercayaan diri bagi dia.”

“Tetapi pada saat selanjutnya, tentu ekspektasi Apri/Fadia sendiri pasti masih berharap mendapatkan hasil yang lebih baik. Ternyata, hasilnya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan,” aku Eng Hian.

“Padahal, kesepakatannya tidak seperti itu. Kami melihat sejauh apa progress dari Apriyani/Fadia karena kalau dilihat dari progress kaki Apriyani sebenarnya belum 100 persen.”

Menurut pelatih yang akrab disapa Didi tersebut, kondisi pemulihan cedera Apriyani berjalan di kisaran 80-85 persen.

“Tetapi, yang mau saya bangun adalah suasana pertandingan. Bagaimana dia bisa melangkah seberapa jauh dengan kondisi sekarang ini untuk mereka mau berlaga. Jadi, itu kesepakatan kami dalam turnamen Eropa,” tutur Eng Hian.

Apriyani/Fadia selanjutnya akan berpartisipasi pada Kejuaraan Asia 2024, 9-14 April di Ningbo, China.

“Untuk kejuaraan Asia juga kani belum bicara hasil karena bApriyani elum pulih 100 persen bukan di cederanya , tetapi lebih ke traumanya,” ucap peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ganda putra bersama Flandy Limpele itu.

“Jadi, dia untuk melangkah masih banyak keragu-raguan. Bisa dilihat di lapangan. Ada gerakan-gerakan yang masih ditahan Apriyani. Itu yang harus kita rilis.”

“Tidak bicara hasil jadinya tidak melakukan semua gerakan, dia masih merasa ragu-ragu. Harusnya dia fokus saya harus kembali normal untuk melakukan gerakan.”

“Tetapi, dia sekarang malah memikirkan untuk taktik strategi, bagaimana mengalahkan lawan, itu bukan yang menjadi targetnya dulu.”

“Bagaimana dia mendapat kepercayaan diri di lapangan dengan kondisi kaki ini dia bisa melihat keterbatasannya seperti apa, sejauh apa, jadinya malah ingin tarung menang itu yang menyebabkan kemarin sedikit ada masalah.

“Gerakan dia hanya menahan jadi kompensasi gerakan ada sedikit gerakan yang sakit di tempat lain,” ujar Eng Hian

Setelah Kejuaraan Asia 2024, Eng HIan akan memilih turnamen yang diikuti Apriyani/Fadia.

“Jadi untuk Apri/Fadia tidak akan semua turnamen diikuti. Kami lebih fokus untuk pemulihan lagi dari Apriyani,” kata Eng Hian.

“Kalau memang kondisinya tidak siap ya mungkin tidak akan saya ikutkan turnamen. Saya maunya nanti Indonesia dan Singapore Open. Namun, bisa tidak ikut juga, sekarang sudah bisa kirim surat (ke BWF).

“Lihat kondisi Apriyani. Bisa saja saya lewat semua turnamen sampai langsung Olimpiade juga bisa kalau memang kondisinya tidak memungkinkan. Yang penting nanti di Olimpiade.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *