KicauanRakyat – Selain Sindhu, dua pasang ganda putri teratas juga absen. Padahal, Sindhu berhasil membawa India menjadi juara pada Kejuaraan Beregu Asia 2024, Februari kemarin di Malaysia.
Kondisi ini membuat India akan mengandalkan tim putra yang merupakan juara Thomas Cup 2022 pada Thomas Cup 2024 yang dijadwalkan pada 27 April-5 Mei di Chengdu, China.
Sindhu yang telah mengikuti enam turnamen sejak dirinya kembali beraksi pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 membuat keputusan mundur dari Uber Cup 2024 untuk memprioritaskan kesembuhannya dan kesiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Pasangan ganda putri teratas, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand dan Ashwini Ponnappa/Tanisha Crasto, juga memilih mundur dari Uber Cup karena keinginan untuk fokus pada turnamen lain yang bertujuan untuk mengamankan kualifikasi Olimpiade.
Sehubungan dengan penarikan ini, Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) telah memutuskan untuk memberi kesempatan pada pemain lain untuk memperkuat India pada Uber Cup 2024.
“Sindhu memilih mundur karena dia baru saja kembali dari cedera dan dia ingin memberikan dirinya cukup waktu bersiap menghadapi Olimpiade Paris di mana dia berharap meraih medali lagi untuk negara,” kata Sekretaris BAI Sanjay Mishra dilansir dari Times of India.
“Pemain ganda juga memutuskan untuk melewatkan event tersebut karena mereka juga telah memainkan banyak turnamen dan ingin fokus pada pertandingan kualifikasi Olimpiade.”
“Jadi, kami telah memberi kesempatan kepada semifinalis kejuaraan nasional dengan memasukkan mereka di tim.”
Sementara itu, tim Thomas Cup India memasuki Thomas Cup mendatang dengan gelarjuara bertahan, setelah meraih kemenangan bersejarah pada 2022.
Tim seleksi telah dengan cermat membentuk skuad yang kuat untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan muda dan berpengalaman.
Tim putra India menorehkan tinta dalam sejarah bulu tangkis pada Thomas Cup 2022 dengan meraihkemenangan 3-0 yang mengesankan atas tim tangguh Indonesia pada partai final. Hasil ini merupakan gelar pertama India pada Thomas Cup.
Dalam persiapan turnamen, tim seleksi telah memilih untuk memperkuat sektor tunggal menyadari jadwal padat yang dihadapi para pemain awal tahun ini dalam perebutan poin kualifikasi Olimpiade.
Skuad beranggotakan 10 orang untuk tim Thomas Cup India terdiri dari lima pemain tunggal, termasuk Kiran George bersama para pendukungnya yakni HS Prannoy, Lakshya Sen, Kidambi Srikanth, dan Priyanshu Rajawat.
Selain itu, Sai Pratheek menjadi pemain ganda cadangan setelah pasangan utama nomor satu dunia Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, serta MR Arjun/Dhruv Kapila.
Keputusan skuad terakhir untuk Thomas Cup telah tercapai setelah pertemuan seleksi online yang komprehensif.
Panel terhormat ini termasuk Pelatih Kepala Nasional India, Pulella Gopichand, mantan pebulu tangkis India, U Vimal Kumar, Jwala Gutta, Manjusha Kanwar, Partho Ganguly, dan Mallika Baruah Sarma.
“Panitia merasa kami perlu menambah satu lagi pemain di tunggal, sedangkan di ganda mereka memilih dua pasangan teratas dan Sai Pratheek dipilih sebagai tambahan pemain ganda.”
“Keputusan ini dibuat setelah berkonsultasi dengan pelatih ganda, Mathias Boe (Denmark) jika ada yang pemain tidak fit sepenuhnya atau membutuhkan pemulihan,” kata Mishra.
Untuk Uber Cup, tim seleksi memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk mengejar pemain top sektor tunggal dan ganda teratas yang memilih mundur.
Anmol Kharab (17 tahun) yang tampil mengesankan pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 akan menjadi tumpuan tunggal bersama Ashmita Caliha dan Tanvi Sharma.
“Tim Uber Cup juga terlihat bagus dengan pemain muda berbakat. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka dan berharap mereka akan mengharumkan nama bangsa dengan penampilan mereka.”
Berikut skuad Thomas Cup India.
(Tunggal) HS Prannoy, Lakshya Sen, Kidambi Srikanth, Priyanshu Rajawat dan Kiran George
(Ganda) Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, MR Arjun, Dhruv Kapila dan Sai Pratheek
Skuad Uber Cup India
(Tunggal) Anmol Kharb, Tanvi Sharma, Ashmita Caliha dan Isharani Baruah;
(Ganda) Shruti Mishra, Priya Konjengbam, Simran Singhi dan Ritika Thaker