Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Siap Mati-matian pada Kejuaraan Asia 2024, Fikri/Bagas Tak Mau Menyesal karena Hal Ini

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Penyebabnya, ini menjadi penentuan apakah mereka akan lolos ke Olimpiade Paris 2024 menemani Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sudah lolos lebih dulu.

Saat ini, Juara All England 2022 itu berada peringkat ke-9 dalam race to Paris bersaing dengan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) yang berada satu tingkat di atasnya.

Sebenarnya, laju Fikri/Bagas bisa lebih mudah jika menjuarai Swiss Open 2024, tetapi mereka harus puas menjadi runner-up.

“Pertama bersyukur Alhamdulillah bisa melaju sampai final. Memang hasilnya belum sesuai kemauan, belum sesuai target karena targetnya juara.”

“Tetapi, tetap harus disyukuri. Kalau bilang permainan, permainan pada final lebih karena tekanan, kemauan kami terlalu menggebu-gebu. Jadi, kurang tenang di lapangan,” aku Fikri.

“Evaluasinya sudah dibicarakan dengan pelatih. Sudah ada apa yang harus diperbaiki, itu rahasia.”

Rasa gugup menurut Bagas bukan penyebab utama mereka gagal naik podium kampiun pada Swiss Open 2024.

“Tegang pasti ada, tidak mungkin tidak ada. Tetapi, kami sedang berusaha bagaimana caranya keluar dari tekanan. Kemarin sudah berusaha tetapi tidak keluar permainannya,” ucap Bagas.

“Kami sudah nervous dari babak awal karena kami ingin mengejar Olimpiade. Jadi, nervous-nya lebih besar cuma mungkin pada babak-baabak kami bisa mengatasinya dengan baik,” ujar Fikri.

“Mungkin pada final mengatasinya kurang lebih baik. Balik lagi di konsistensinya itu yang harus diperbaiki.”

Selama mengikuti rangkaian turnamen Eropa di Prancis, Inggris, dan Swiss, pasangan berakronim Fajri itu mengaku memiliki tekanan karena rasa tanggung jawab besar mengejar poin Olimpiade.

“Tekanan itu pasti ada. Apalagi ini benar-benar mengejar Olimpiade, event besar empat tahun sekali,” kata Bagas.

“Dulu saat masuk final senang sekali, Kemarin masuk final dan kalah sedihnya minta ampun. Padahal final, tetapi kayak terpuruk banget. Sedih saja karena kami memikirkan poin Olimpiade,” tutur Fikri.

“Pengaruh pasti ada di pertandingan, tetapi tidak mau terlalu karena jangan berpikir terlalu jauh. Saat hari itu saja, babak pertama. Tidak mau berpikir terlalu jauh. Kalau babak pertama kalah, bagaimana kedepannya?”

Pada Kejuaraan Asia 2024, Bagas akan bermain nothing to lose demi meraih hasil maksimal.

“Sudah tidak terlalu memikirkan. Masuk (Olimpiade) rezeki, kalau belum masuk, semangat lagi,” ucap Bagas.

“Kalau saya secara pribadi, minimal latihannya ditambah lagi, kerja keras lagi, orang lain sudah selesai latihan, kami tambah lagi. Kalau amit-amitnya ke depan tidak lolos, kami sudah maksimal. Jadi, tidak menyesal sekali,” kata Fikri.

Fikri/Bagas akan mengawali perjuangan pada Kejuaraan Asia 2024 dengan menjumpai Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand).

“Semua lawan juga susah,, tetapi tetap harus percaya diri. Siapa tahu lawan juga melihat wah kita boleh juga. Sama-sama ada tegangnya, optimis saja,” kata Fikri.

Exit mobile version