KicauanRakyat – Kylian Mbappe mendapat peringatan bahwa Real Madrid bukan satu-satunya pilihan baginya.
Masa depan Kylian Mbappe masih menjadi topik perbincangan hangat yang terus dikuliti.
Paris Saint-Germain tidak lagi bisa menahan keinginan penyerangnya untuk pergi.
Mbappe memang masih menolak untuk membicarakan tujuannya setelah ini.
Namun, Real Madrid menjadi tujuan yang paling memungkinkan mengingat sejarah kedua pihak.
Dua musim sebelumnya, Mbappe hampir berseragam Los Blancos sebelum ia berubah pikiran pada menit-menit akhir.
Keputusan berbalik arah ternyata begitu disesali oleh penyerang berusia 25 tahun tersebut.
Tidak heran jika ia terus mencari cara untuk bisa bergabung ke Stadion Santiago Bernabeu.
Menggunakan pengalamannya sendiri, Robert Pires justru bisa meminta Mbappe untuk berpikir ulang.
“Kerja sama Mbappe dengan Mohamed Salah akan sangat eksplosif. Saya rasa ia masih bisa menolak Real Madrid,” kata Pires.
Mantan pemain Arsenal tersebut sempat menolak Real Madrid saat ia masih aktif bermain.
Pires saat itu masih memiliki opsi untuk bisa membela Arsenal atau Juventus.
Kepindahan ke Real Madrid pun tidak terlalu menggoda Pires pada saat itu.
Sebagai salah satu striker terbaik saat ini, Mbappe dianggap memiliki pilihan serupa.
Real Madrid bukan satu-satunya klub yang bisa meningkatkan kemampuan olah bola sang penyerang.
Menurut Pires, kepindahan ke Real Madrid justru terlalu berisiko untuk Mbappe.
Tekanan yang harus dilalui sang penyerang tentu lebih berat saat berseragam Los Blancos.
Real Madrid menuntut hasil terbaik pada setiap musim untuk bisa menjadi penantang utama di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Sementara jika Mbappe memilih pindah ke Liverpool, tekanan yang ada relatif ringan.
Suporter Liverpool juga cenderung mendukung penuh para pemain dan tidak mudah menghakimi.
Penolakan terhadap Real Madrid untuk kedua kalinya memang berpotensi merusak hubungan Mbappe dengan klub tersebut.
Namun, Pires merasa juniornya harus lebih berhati-hati kala memilih klub baru.