KicauanRakyat – Xavi Hernandez telah mengambil keputusan resign dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada Januari kemarin.
Dia akan meninggalkan Barcelona di akhir musim 2023-2024.
Keputusan Xavi awalnya disambut baik oleh mayoritas penggemar Barcelona yang menginginkan sang entrenador mundur.
Pasalnya, performa Barcelona sempat inkonsisten sebelum Xavi menyampaikan hal tersebut.
Namun, setelah Xavi memutuskan resign, penampilan Barcelona malah meroket.
Barcelona sekarang kembali diperhitungkan dalam perburuan gelar Liga Spanyol setelah berhasil mempertahankan posisi ke-2 klasemen dalam beberapa pekan terakhir.
Klub Catalunya kini terpaut delapan poin dari seteru abadinya, Real Madrid, di puncak klasemen.
Di Liga Champions, Barcelona juga berhasil menembus babak perempat final dan mendapatkan lawan yang relatif seimbang, yakni Paris Saont-Germain.
Hal itu membuat harapan Blaugrana untuk menjuarai kompetisi Eropa mulai muncul.
Namun, sekalipun Barcelona juara Liga Champions, Xavi telah menegaskan bakal tetap mundur.
Padahal Xavi masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga Juni 2025.
Dia juga digadang-gadang untuk meneruskan legasi dari pelatih-pelatih terdahulu yang memiliki DNA Barcelona.
Manajemen Barcelona pun kabarnya masih terus berusaha membujuk juru taktik asal Spanyol itu agar membatalkan rencananya.
Barcelona berencana untuk memboyong bomber andalan Man City, Erling Haaland, pada musim panas 2025.
Namun, banyak pihak yang meragukan rencana ambisius tersebut.
Sebab, Barcelona tak memiliki finansial kuat untuk mendatangkan Haaland.
Barcelona sendiri sebenarnya sudah sejak lama ingin mendatangkan penyerang Timnas Norwegia itu.
Namun, mereka gagal merekrut Haaland karena tak sanggup membayar biaya transfer dan gaji si pemain.
Haaland pada akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2022.
Akan menjadi hal yang mengejutkan apabila Barcelona bisa mendatangkan Haaland dan Xavi bertahan.