KicauanRakyat – Ruben Loftus-Cheek seperti telah menemukan bentuk terbaiknya bersama AC Milan di musim 2023-2024.
Gelandang asal Inggris tersebut kembali menujukkan sinarnya untuk AC Milan akhir pekan ini.
Pada laga pekan ke-30 Liga Italia, Minggu (31/3/2024), Loftus-Cheek menjadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan 2-1 AC Milan atas Fiorentina.
Loftus-Cheek membuka keunggulan I Rossoneri pada menit ke-47.
La Viola sempat menyamakan skor pada menit ke-50 melalui Alfred Duncan sebelum akhirnya Rafael Leao memastikan Milan pulang dengan membawa pulang 3 poin.
Raihan 10 gol tersebut dicapainya dalam 35 penampilan di semua ajang kompetitif.
Hebatnya, semua gol yang diciptakannya saat ia berposisi sebagai gelandang serang.
Padahal posisi aslinya adalah gelandang tengah.
Namun, Stefano Pioli memasang Loftus-Cheek sebagai trequartista di belakang Olivier Giroud.
Adapun pencapaian 10 gol itu juga seperti deja vu bagi Loftus-Cheek.
Pasalnya, jumlah gol tersebut setara saat ia masih berseragam di Chelsea pada musim 2018-2019.
Musim tersebut menjadi musim terbaiknya selama berseragam The Blues.
Uniknya, produktivitas golnya juga meningkat saat ia dibesut oleh pelatih Italia.
Kala itu Loftus-Cheek tampil buas bersama The Blues di bawah arahan Maurizio Sarri.
Namun, setelah itu ia kehilangan sentuhan terbaiknya bersama Chelsea.
Loftus-Cheek harus menjadi musafir dengan dipinjamkan ke Fulham pada musim 2020-2021 sebelum dipercaya lagi oleh Thomas Tuchel pada 2021-2022.
Sepanjang kariernya di Stamford Bridge, tercatat Loftus-Cheek mengumpulkan 13 gol dan 18 assist dari 155 penampilan.
Di luar itu, musim ini adalah musim debut bagi Loftus-Cheek di Liga Italia bersama AC Milan.
Ia masih bisa terus berkembang dan menambah pundi-pundi golnya untuk I Rossoneri mengingat klubnya masih berkompetisi di Liga Italia dan Liga Europa.
Terlepas dari musim debutnya yang indah, Gareth Southgate sepertinya enggan memanggil pemain berusia 28 tahun itu untuk berkompetisi di Euro 2024 mendatang.
Terakhir kali Loftus-Cheek membela Timnas Inggris terjadi pada November 2018.