KicauanRakyat – Hal itu disampaikan oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Juergen Klopp menilai timnya lebih baik kebobolan di menit-menit awal laga daripada harus kebobolan di menit akhir saat bersua Brighton & Hove Albion.
Liverpool baru saja menuai tiga poin berharga saat menjamu Brighton di Anfield, Minggu (31/4/2024) malam WIB.
Kemenangan menjadi incaran utama Liverpool demi merebut posisi puncak klasemen sembari menanti hasil duel Man City vs Arsenal.
Momentum itu berhasil dimanfaatkan sempurna oleh pasukan Juergen Klopp.
Pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2023-2024 itu, The Reds sempat dikejutkan oleh gol kilat tim lawan.
Brighton membuat publik Anfield terdiam saat laga baru berjalan dua menit.
Bekas penyerang Man United, Danny Welbeck, menjadi pembuka angka bagi The Seagulls.
Liverpool lantas menyamakan skor 25 menit kemudian melalui winger asal Kolombia, Luis Diaz.
Gol dari Diaz tersebut membuat kedudukan 1-1 bertahan hingga paruh pertama berakhir.
Di babak kedua, Dewi Fortuna akhirnya berpihak pada tuan rumah.
Liverpool berhasil comeback berkat gol Mohamed Salah pada menit ke-65.
Memanfaatkan umpan cantik Alexis Mac Allister, Mo Salah mampu mengonversinya menjadi gol kemenangan untuk timnya.
Skor 2-1 akhirnya berhasil dikunci Liverpool hingga laga bubaran.
Klopp bersyukur akhirnya Virgil van Dijk dkk. mampu meraih kemenangan.
Pasalnya, laga melawan Brighton diakuinya sebagai duel yang tidak mudah.
Ia juga menuturkan bahwa cara bermain timnya terbilang mumpuni karena meski kebobolan di menit-menit awal itu lebih baik ketimbang kebobolan di menit-menit akhir.
“Kami tidak terburu-buru dalam membangun serangan, tetapi dalam penyelesaian akhir kami terburu-buru – kami memiliki banyak momen, tembakan, situasi, tetapi tidak dengan kualitas yang kami miliki.”
“Itu adalah hal terpenting yang saya katakan kepada para pemain saat jeda – tekanan tinggi sangat bagus dan kami harus bermain di ruang yang sama seperti babak pertama.”
“Namun, tidak dengan penyelesaian akhir, kami hanya perlu menenangkan diri dan untungnya kami melakukannya.”
“Saya sangat, sangat senang dengan cara kami bermain hari ini.”
“Lebih baik kebobolan pada menit pertama daripada menit ke-95, tetapi itu bukan yang Anda inginkan,” ujar juru taktik asal Jerman tersebut menambahkan.