KicauanRakyat – Ryan Walters adalah pendiri dari K-League United yang merupakan penyedia resmi konten K-League (Liga Korea Selatan).
Ia buka suara soal pemecatan Philippe Troussier setelah Vietnam kalah 0-3 dari timnas Indonesia pada pertandingan keempat Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, 26 Maret 2024.
Ryan Walters mengatakan pemecetan Philippe Troussier lebih dari adil.
Selain itu ia menilai timnas Indonesia memiliki peluang untuk pencapai prestasi terbaik di Asia Tenggara yakni Piala AFF 2024.
“Hasil tim ini juga menunjukkan hal itu.
“Indonesia punya skuad yang bagus dan berpeluang menjadi juara Piala AFF tahun ini, namun mereka tidak terlalu kuat hingga bisa memenangai dua pertandingan berturut-turut seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ryan Walters menilai selain pelatih harus bertanggung jawab, pemain Vietnam juga harus merefleksi diri.
“Para pemain harus bercermin dalam waktu lama, lalu menjelaskan kepada diri mereka sendiri mengapa tim berada dalam situasi saat ini,” kata pria berusia 40 tahun itu.
“Vietnam jelas berada dalam masa transisi generasi, dan para pemain harus menunjukkan kualitas kepemimpinan tim mereka.
“Tentu saja, tugas ini lebih sulit ketika mereka ditempatkan dalam sistem kompetisi yang tidak tepat,” ujarnya.
Saat ini posisi Vietnam di Grup F cukup sulit.
Mereka berada di posisi ketiga dengan tiga poin.
Vietnam masih menyisakan dua pertandingan melawan Filipina dan Irak.
Sementara timnas Indonesia ada di posisi kedua dengan tujuh poin.
Timnas Indonesia juga menyisakan dua pertandingan melawan Filipina dan Irak.
Irak yang memimpin klasemen dengan sembilan sudah dipastikan lolos ke babak ketiga.
Filipina berada di peringkat terakhir dengan satu poin.
Hanya juara dan runner-up grup yang berhak lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.