KicauanRakyat – Real Madrid menghadapi masalah baru dalam urusan transfer Kylian Mbappe.
Kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid dinilai tinggal menunggu waktu pengumuman.
Penyerang berusia 25 tahun tersebut sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain.
Melihat sejarah sang pemain, ia akhirnya dikabarkan bisa bergabung ke ibu kota Spanyol.
Ketertarikan satu sama lain membuat negosiasi transfer berjalan dengan cukup mulus.
Apalagi, Real Madrid tidak perlu memikirkan biaya transfer karena status Mbappe yang bebas klub.
Kesepakatan pribadi antara pemain dan klub baru juga tidak mengalami kendala besar.
Mbappe bahkan rela tidak menjadi pemain dengan gaji tertinggi demi bergabung ke Real Madrid.
Masalah baru datang saat klub harus menentukan waktu untuk memperkenalkan pemain.
Los Blancos tidak bisa memperkenalkan Mbappe sebelum Euro 2024 dimulai.
Juni bukan bulan yang bersahabat bagi Real Madrid untuk acara akbar mereka.
Mbappe sudah harus fokus dengan persiapan bersama Timnas Prancis pada waktu itu.
Sang penyerang dianggap akan bergabung bersama pemain Prancis lainnya tepat setelah liga berakhir.
Melihat kondisi ini, Real Madrid terancam baru bisa memperkenalkan Mbappe pada Agustus tahun ini.
Waktu setelah Euro 2024 selesai digelar menjadi periode paling ideal untuk kedua belah pihak.
Para suporter memang harus menunggu lebih lama lagi untuk melihat penyerang baru tim.
Akan tetapi, perkenalan Mbappe yang harus mengalami kemunduran juga memiliki sisi baik.
Antisipasi untuk sang pemain baru semakin besar mengingat penantian mereka menjadi lebih lama.
Real Madrid pun bisa mendapat keuntungan besar dari situasi mendatang.
Penjualan jersei dengan nama dan nomor punggung Mbappe bisa melonjak.
Apalagi, suporter sudah menunggu sejak dua tahun lalu untuk bisa menyambut Mbappe.