KicauanRakyat – Alejandro Garnacho merupakan pemain kelahiran Madrid, Spanyol, dan memulai kiprah sepak bolanya di sana.
Namun, Garnacho memutuskan untuk membela Timnas Argentina, negara tempat ibunya berasal, alih-alih Timnas Spanyol.
Walaupun demikian, wonderkid Man United itu sempat membela Timnas Spanyol di kelompok umur.
Garnacho resmi menjadi milik Argentina sepenuhnya pada pertengahan September tahun lalu.
Hal itu terjadi setelah Garnacho mendapatkan caps ketiganya bersama Tim Tango ketika menghadapi Bolivia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol.
Saat itu Garnacho masuk sebagai pengganti Nico Gonzalez di babak kedua.
Menurut aturan FIFA, seorang pesepak bola sudah tak bisa lagi berganti tim nasional setelah memainkan minimal tiga partai kompetitif di level senior untuk sebuah negara sebelum dia berumur 21 tahun.
Namun, Garnacho sejauh ini masih mengalami kesulitan menembus tim utama Argentina.
Dari empat penampilan, figur berusia 19 tahun itu selalu tampil sebagai pemain pengganti.
Minimnya kesempatan bermain membuat Garnacho belum mencetak gol untuk La Albiceleste.
Hal itu sangat kontras dari kiprahnya di Man United di mana Garnacho adalah pilihan utama pelatih Erik ten Hag musim ini.
Baru-baru ini, senior Garnacho di Argentina, Cristian Romero, berbicara soal situasi sang wonderkid.
Romero tak menampik bahwa Garnacho cukup mengalami kesulitan beradaptasi dengan skuad Lionel Scaloni.
Hal itu karena Garnacho merupakan pribadi yang pemalu.
Namun, Romero menilai bahwa hal itu seharusnya tak menjadi alasan bagi Garnacho mengingat Lionel Messi yang punya sifat serupa sangat sukses di Timnas Argentina.
Bek berusia 25 tahun itu melihat Garnacho punya masa depan yang cerah di Timnas Argentina.
Dia yakin Garnacho akan menjadi sosok penting bagi Argentina di masa depan.
“Tidak mudah untuk beradaptasi di grup ini tettapi saya melihatnya dengan sangat baik.”
“Dia sangat pemalu tetapi saya melihatnya dengan sangat baik dan dengan masa depan yang cerah.”
“Itu akan tergantung pada seberapa jauh dia ingin melangkah.”
“Tetapi kondisinya lebih dari cukup,” tutur bek Tottenham Hotspur itu menambahkan.