KicauanRakyat – Dikutip dari laporan Soha.vn, media sosial Vietnam dibanjiri info penjualan tiket laga lawan Timnas Indonesia yang akan digelar pada Selasa (26/3/2024) malam WIB.
Soha.vn melaporkan bahwa tiket dijual jauh di bawah harga aslinya.
Meski begitu, tidak banyak warga Vietnam yang berbondong-bondong untuk membeli tiket tersebut.
“Di media sosial banyak orang yang menjual tiket nonton pertandingan sepak bola Vietnam – Indonesia dengan harga di bawah harga aslinya, namun tidak banyak yang meminta untuk membelinya,” tulis laporan Soha.vn.
Soha.vn melaporkan ada seorang pengguna di sosial media yang harus menurunkan harga tiket untuk Stand B yang awalnya dipatok menjadi 600.000 VND (Rp382 ribu) menjadi 500.000 VND (Rp319 ribu).
“Diposting di media sosial untuk menjual 2 tiket duduk di area stand B untuk menonton pertandingan sepak bola antara tim Vietnam dan Indonesia, tetapi tidak ada pembeli,” tulis laporan Soha.vn.
“Adapagi hari tanggal 24 Maret, akun Nguyen Dat terus menjual sepasang tiket ini dengan harga 100.000 VND lebih rendah dari harga aslinya, namun pada sore hari di hari yang sama, sepasang tiket tersebut masih belum terjual,” tulis laporan Soha.
Sepinya penjualan tiket juga dikonfirmasi dari laporan VTC News.
VTC News melaporkan bahwa Federasi Sepak Bola Vietnam baru berhasil menjual 13.000 tiket untuk pertandingan Vietnam vs Timnas Indonesia di Stadion My Dinh.
Stadion My Dinh sendiri berkapasitas 40.000 suporter.
VFF menjual tiket dalam dua bentuk, yaitu melalui pembelian online dan pembelian langsung ke loket yang terletak di markas VFF.
Saat penjualan tiket dibuka oleh VFF mulai 22 Maret 2024, awalnya warga antusias membeli tiket, terutama untuk tiket harga tertinggi yang dijual 600.000 VND.
Meski begitu, pada akhirnya publik Vietnam juga tak bisa mengelak dari hasil lawan Timnas Indonesia pada pertemuan pertama.
Pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Egy Maulana Vikri.
Kekalahan tersebut membuat warga Vietnam kehilangan minat untuk berbondong-bondong membeli tiket pertandingan lawan Timnas Indonesia.
“Tak bisa dipungkiri kekalahan tim Vietnam di leg pertama berdampak pada panasnya leg kedua,” tulis laporan Soha.vn.
“Pada pertandingan kandang terakhir tim Vietnam (melawan Irak pada November 2023), terdapat lebih dari 20.000 penonton di Stadion My Dinh,” lanjutnya.
Peforma skuad asuhan Philippe Troussier yang memburuk belakangan ini juga membuat publik Vietnam tak tertarik lagi untuk berbondong-bondong ke Stadion My Dinh.
Vietnam sendiri kalah dalam empat pertandingan terakhir pada tahun 2024.
Dua kekalahan diantaranya terjadi saat jumpa Timnas Indonesia.
“Menurut penjual tiket, akibat buruknya performa tim Vietnam belakangan ini, banyak penonton yang berpaling dan tidak tertarik lagi datang ke stadion untuk menyemangati tim,” tulis laporan Soha.vn.
“Oleh karena itu, meski mendekati tanggal pertandingan, jumlah tiket yang terjual sangat sedikit,” lanjutnya.