KicauanRakyat – Dari 10 wakil yang berlaga pada babak final. Indonesia memiliki tiga wakil.
Namun, hanya satu wakil yang membawa pulang gelar dari turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto membawa pulang titel.
Lanny/Ribka memastikan gelar setelah menaklukkan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taiwan) melalui rubber game.
Ini menjadi kemenangan pertama Lanny/Ribka atas Hsu/Yin.
Pencapaian ini merupakan kejutan karena dalam perjalanan menuju final, Lanny/Ribka menaklukkan rekan senegaranya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada semifinal.
“Alhamdullilah akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan senang pastinya,” kata Ribka dalam siaran resmi PBSI.
“Tadi pada gim pertama masih belum enak mainnya, saya banyak mati sendiri dan tidak sabar dalam mengikuti pola permainan lawan.”
“Pada gim kedua tadi sudah ketinggalan juga awalnya, tetapi kami coba lebih berani mengubah pola dan lebih tahan di rally-rally panjangnya, lebih sabar.”
“Pada gim penentuan, kami terus menerapkan pola seperti gim kedua dan Alhamdullilah banyak menghasilkan poin,” ucap Ribka.
“Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi gelar juara Rachel/Trias pada Orleans Masters pekan lalu.”
“Gelar ini yang pertama pasti buat keluarga, buat pelatih, buat teman-teman ganda putri dan buat PBSI.”
“Terima kasih sudah selalu mendukung. Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di setiap turnamennya mau di level mana pun.”
Lanny mengatakan bahwa gelar juara ini dipersembahkan untuk Papanya.
“Gelar ini untuk almarhum Papa saya karena dia ingin sekali melihat saya bisa juara. Ke depan saya ingin juara di level yang lebih tinggi,” ujar Lanny.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana gagal menjadi juara Swiss Open 2024.
Jika sukses menjadi juara Swiss Open 2024, Fikri/Bagas bisa menggusur Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dengan menyamai hasil mereka, tetapi minimal perempat final pada Kejuaraan Asia 2024.
Kalah pada final Swiss Open 2024 membuat fikri/Bagas mengantongi 72.179. Fikri/Bagas kalah dari Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
Fikri/Bagas juga gagal membalas kekalahan dari Lane/Vendy pada babak 16 besar Hylo Open 2021.
Dari nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menjadi runner-up setelah dikalahkan Carolina Marin (Spanyol) dalam rubber game.
Hasil ini membuat Marin menyeimbangkan kedudukan 2-2 dalam rekor pertemuan dengan Gregoria.
Dia juga berhasil merebut back-to-back gelar setelah pekan lalu menjuarai All England Open 2024.
Sementara itu, Lin Chun Yi (Taiwan) meraih gelr tunggal putra setelah mengalahkan rekan senegara, Chou Tien Chen.
Adapun ganda campuran Independen Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie naik podium kampuan setelah memenangi derbi dengan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dua gim langsung.
Berikut rekap hasil final Swiss Open 2024.
MD: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia/1) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris/8), 22-24, 26-28
WD: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taiwan), 13-21, 21-16, 21-8
3. MS: Lin Chun-Yi (Taiwan) vs Chou Tien Chen (Taiwan/5), 7-21, 22-20, 23-21
4. WS: Carolina Marin (Spanyol/1) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/2), 21-19, 13-21, 22-20
5. XD: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/3) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia/8), 16-21, 13-21