KicauanRakyat – Usai pertandingan, pelatih Persija, Thomas Doll, angkat bicara.
Kata pelatih asal Jerman itu, Persija layak meraih kemenangan atas Persik.
Sejak dari awal pertandingan, Persija bermain baik tidak hanya menyerang tapi juga bertahan.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang lewat skema baik.
Marko Simic akhirnya membuka kebuntuan Persija lewat sepakan kerasnya yang tidak bisa diantisipasi kiper Persik, Dikri Yusron, setelah menerima umpan Maciej Gajos pada menit ke-20.
Petaka datang ke Persija ketika pertandingan memasuki menit ke-55.
Bek kiri Persija, Firza Andika, mendapatkan kartu merah usai melanggar keras Renan Silva.
Bermain dengan 10 pemain tidak membuat para pemain Persija menyerah.
Ondrej Kudela dkk bermain kuat dalam bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik.
Meski bermain dengan 10 pemain, Persija tetap bisa mencetak gol di penghujung laga.
Umpan manis Rio Fahmi pada menit 90+1 bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Marko Simic.
Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Ini menjadi kemenangan kedua dari enam laga bagi Persija sejak menjalani laga di 2024.
“Kami layak menang.”
“Para pemain bermain baik dalam pertandingan.”
“Ya memang kami tidak bermain baik di awal tahun tapi untuk laga melawan Persik, kami bermain bagus.”
“Para pemain juga bermain bagus walaupun kami bermain dengan 10 pemain,” kata Thomas Doll.
Di sisi lain, gelandang Persija, Rayhan Hannan, juga memberikan komentarnya.
Kata Rayhan, kemenangan ini diberikan untuk The Jakmania yang sudah jauh datang-datang ke Bali.
Dalam tiga pertandingan kandang terakhir, Persija selalu bermain di Bali.
Meski bermain di Bali, The Jakmania selalu datang untuk memberikan dukungan kepada Macan Kemayoran.
“Kemenangan ini kami persembahkan untuk The Jakmania yang selalu datang ke Bali.”
“Kami tetap bermain baik dengan 10 pemain,” tutup Rayhan.