Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

All England Open 2024 – Terlalu Banyak Main Rubber Game, Lakshya Sen Kelelahan Hadapi Jonatan Christie

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Sen kalah dari Jonatan Christie, 12-21, 21-10, 15-21. Hasil ini membuat Sen tertinggal 1-3 dalam rekor pertemuannya dengan Jonatan.

Terlalu banyak melalui pertandingan panjang merugikan pebulu tangkis 22 tahun itu.

Ini merupakan kekalahan beruntun pada semifinal bagi Sen selama dua minggu ketika ia bermain bulu tangkis selama 9 jam 19 menit dalam delapan pertandingan.

Dia menghabiskan rata-rata hampir 70 menit per pertandingan di lapangan.

Hanya satu dari delapan pertandingannya yang merupakan pertandingan dua gim ketika ia berhasil melewati Magnus Johannesen (Denmark) pada babak pertama All England Open 2024.

Kabar baiknya, hal ini menunjukkan seberapa besar peningkatan kebugaran fisik dan daya tahannya.

Kemenangan Sen dalam lima pertandingan penentu juga merupakan aspek yang telah ia tingkatkan dibandingkan tahun lalu.

Ke depan, dia ingin memperbaiki performanya dalam perebutan poin Olimpiade Paris 2024.

Ini adalah masalah yang Sen sadari dan ia mengakui bahwa kelelahan juga berperan dalam hal ini.

“Semua pertandingan yang saya jalani sangat panjang dan saya bisa merasakannya dalam pemulihan, dalam persiapan pertandingan keesokan harinya,” kata Lakshya di mixed zone BWF dilansir dari Indianexpress.

“Saya memulai dengan sangat lambat pada gim pertama, bahkan memimpin dengan baik dan kemudian tidak mampu memperbaiki ketika berhasil memaksa terjadinya rubber game.”

“Saya memenangkan beberapa di antaranya. Namun, saya tahu ada satu hal yang ingin saya tingkatkan, pertandingan dua gim langsung supaya saya sedikit lebih segar.”

Dalam kondisi terbaiknya, Sen biasanya memainkan pukulan net yang hanya melewati bagian atas net sehingga menyulitkan lawan untuk melawannya.

Melawan Jonatan yang juga memiliki permainan net yang solid, shuttlecock bergerak beberapa inci lebih tinggi dari yang dia inginkan pada gim pembuka.

Ini memberi kesempatan Jonatan untuk berulang kali menghukumnya dengan pukulan jarak dekat.

“Sampai saat ini, saya cukup kecewa dengan hasilnya. Tetapi secara keseluruhan, cara saya bermain dua pekan terakhir, pastinya saya punya level untuk berada di atas dan menang di turnamen besar,” tutur Sen.

Impian untuk menjadi lebih baik dari yang ia capai pada 2022 dan menyamai pencapaian mentornya, Prakash Padukone tidak terwujud kali ini.

“Saya pasti akan duduk santai dan berdiskusi dengan pelatih saya. Saya mencoba menganalisis dua minggu dengan lebih baik karena sampai sekarang saya hanya fokus pada pertandingan berikutnya setelah setiap pertandingan.”

“Sekarang saatnya untuk merenung, dan menonton kembali pertandingan-pertandingan itu. Ambillah hal-hal baik dan teruslah belajar dari kesalahan yang terjadi,” kata Lakshya Sen.

Exit mobile version