KicauanRakyat – Kabar kurang menyenangkan tengah datang kepada klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Baru-baru ini, Manchester United dikabarkan akan mengalami kerugian cukup besar pada akhir musim 2023-2024.
Kerugian tersebut berhubungan dengan kerja sama mereka dengan apparel olahraga Adidas.
Penalti tersebut berupa ganti rugi sebesar 10 juta poundsterling atau setara dengan Rp200 miliar.
Ketentuan penalti yang diberikan kepada Setan Merah itu merupakan bagian dari kesepakatan baru mereka dengan Adidas.
Sebelumnya, Manchester United dan Adidas sudah meneken kontrak baru senilai 90 juta poundsterling atau sekitar Rp1,8 triliun per tahun.
Kontrak baru tersebut akan berlaku hingga 2035 mendatang.
Adapun ketentuan penalti akan diberikan kepada Manchester United apabila mereka gagal lolos ke Liga Champions pada musim 2024-2025 mendatang.
Saat ini, Manchester United masih bercokol di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024.
Tim asuhan Erik ten Hag itu baru mengoleksi 47 poin dari 28 pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Mereka terpaut delapan poin dengan Aston Villa yang menduduki peringkat keempat atau spot terakhir untuk lolos otomatis ke Liga Champions.
Manchester United sendiri sebenarnya memiliki kesempatan untuk bisa lolos ke Liga Champions meski finis di posisi kelima pada akhir musim.
Namun, semua itu tergantung pada posisi Liga Inggris dalam koefisien terbaru UEFA untuk ajang Liga Champions musim depan.
Saat ini, dua spot tambahan masih dipegang oleh Liga Italia dan Bundesliga karena performa klub-klub mereka di kompetisi Eropa.
Akan tetapi, Liga Inggris masih bisa mengejar dua liga tersebut apabila klub-klub mereka, seperti Liverpool dan Manchester City mampu menjuarai Liga Champions dan Liga Europa.
Adapun performa Manchester United di kompetisi Eropa musim ini memang sangat mengecewakan.
Setan tergabung ke dalam Grup A bersama dengan Bayern Muenchen, FC Copenhagen, dan Galatasaray.
Meski memiliki nama besar, Manchester United justru finis sebagai juru kunci dan kalah bersaing dengan FC Copenhagen serta Galatasaray.
FC Copenhagen yang justru berhasil finis sebagai runner-up dan menemani Bayern Muenchen ke babak 16 besar.
Adapun Galatasaray lolos ke babak play-off Liga Europa meskipun harus gugur saat melawan Sparta Praha.