KicauanRakyat – Harapan melihat All Indonesian Finals pada panggung besar All England Open 2024 selangkah lagi tercapai.
Asa itu kian bisa terwujud karena Anthony Ginting selaku amunisi pertama Merah Putih telah memetik kemenangan pada babak semifinal di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (16/3/2024) malam WIB.
Ginting mengakhiri kutukan tunggal putra Indonesia untuk tak pernah lolos ke final All England Open lagi sejak 2003, atau 21 tahun yang lalu.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut sukses menghentikan sensasi wakil muda dari Prancis, Christo Popov lewat kemenangan dengan skor rubber game, 19-21, 21-5, 21-11
Ginting sejatinya sempat unggul sepanjang gim pertama dan tampil dominan.
Tetapi tiga kesalahannya sendiri di tiga reli terakhir membuat dia merugi dan harus membayar mahal dengan kekalahan hari ini.
Dengan kandasnya Ginting, harapan tunggal putra Tanah Air kini tinggal tersisa pada Jonatan Christie yang baru akan berlaga pada tengah malam nanti melawan Lakshya Sen (India).
Tekanan langsung diberikan Popov sejak gim pertama, Ginting tertinggal 1-3 lebih dulu.
Beberapa pukulan melebar membuat dia merugi sendiri hingga kian tertinggal 2-5.
Popov membaca semua arah serangan Ginting dengan cukup baik, membuat Ginting berbalik kewalahan.
Pertahanan wakil Prancis itu juga sangat kokoh.
Butuh waktu lama bagi Ginting melakukan serangan lewat dropshot atau placing halus di area depan net sebelum bertambah angka 4-6.
Ginting mulai memperbaiki pertahanannya dan meningkatkan speed, serta variasi servis berhasil mengantarkannya berbalik unggul 9-7.
Netting tipis darinya serta punch ke arah backhand Popov yang kidal sukses mengecoh, Ginting memmpin 11-8.
Setelah interval, Popov melakkan beberapa perubahan terutama dalam mengolah bola depan.
Ginting yang tadinya unggul 15-11, terkejar dan berbalik ketinggalan 17-18.
Sempat kembali unggul 19-18, tiga kesalahan beruntun membuat Ginting merugi saat Popov memegang game point hingga mengamankan kemenangan 21-19.
Pada gim kedua, Ginting start lebih gahar dan berhasil tancap gas hingga unggul cepat 7-3.
Popov tampak kesulitan dengan berbagai deception Ginting terutama di area backhand dia.
Lucky ball juga beberapa kali menangungi pukulan Ginting. Dia unggul jauh sampai 16-3 hingga merebut gim kedua yang tampaknya sengaja dilepas Popov, dengan kemenangan telak 21-5.
Memasuki gim ketiga, Ginting mempertahankan momentum dengan unggul cepat sampai 6-2.
Sempat dikejar 7-5, dia kembali mengencangkan serangan dan membuat Popov kagok lewat punch lob di area backhand lagi sampai Ginting unggul di interval 11-5.
Kelincahan Ginting masih di atas Popov, ke manapun bola dikejar dan membuat Popov harus rela pontang-panting meladeni bombardir serangan dia.
Ginting berhasil unggul jauh 17-10. Servis panjang dari Ginting disambar Popov, juara German Open 2024 itu masih mencoba mengejar 17-11.
Backhand lagi-lagi menjadi incaran Ginting untuk mengekspos kelemahan Popov, hampir sebagian besar pengembalian backhand Popov sering tak sempurna atau melebar. Ginting memimpin 19-11.
Satu pengembalian lob Popov melebar jauh, mengantarkan Ginting meraih match point 20-11.
Pengembalian melebar Popov di reli terakhir sukses menutup gim ketiga, Ginting resmi melaju ke laga puncak turnamen prestisius tersebut dan membuka harapan terciptanya All Indonesian Finals.
Ginting kini menanti rekan senegara, Jonatan Christie yang akan menghadapi Lakshya Sen di pertandingan lainnya.