KicauanRakyat – Salah satu langkah yang diambil adalah membawa Persib terbang lebih cepat ke Bali untuk menantang Persikabo 1973.
Mereka sudah tiba sejak tanggal 13 Maret lalu dan langsung menjalani latihan.
Padahal kedua tim baru akan bertanding pada Jumat (15/3).
Bojan Hodak menjelaskan, tiba lebih cepat di Bali membuat pemain Maung Bandung bisa cepat beradaptasi.
Apalagi, cuaca di Pulau Dewata lebih panas dari Bandung.
Pemian juga memiliki waktu istirahat yang cukup untuk melawan tim Laskar Padjajaran.
“Inilah alasan mengapa kami datang dua hari lebih awal agar para pemain bisa beristirahat.”
“Mendapatkan ritme latihan dan saya pikir kemarin dan latihan mereka terlihat bagus,” kata Bojan Hodak, Kamis (14/3).
Pelatih berpaspor Kroasia ini menilai Persib sering tampil kurang maksimal saat bulan Puasa.
Hal tersebut membuat dia akhirnya melakukan beberapa penyesuaian terkait masalah tersebut.
Harapannya, persiapan yang mereka laksanakan berjalan baik dan mendapatkan hasil positif.
“Mereka sudah mengejar ketertinggalan dengan puasa dan saya harap besok mereka akan hampir seperti biasa dalam kondisi 100%.”
“Tahun lalu mungkin Persib sedikit bermasalah saat Ramadan tapi saya harap tahun ini bisa latihan malam. Kita akan tunjukkan ini,” tegasnya.
Bojan menambahkan, Maung Bandung akan memainkan tim terbaik untuk menghadapi Persikabo.
Mereka hanya kehilangan Rachmat Irianto yang saat tidak dibawa ke Bali untuk menjalani pemulihan.
Selain itu semua pemain siap berjuang untuk membawa pulang kemenangan.
“Tim kami hanya Rian yang cedera.”
“Dia tidak bermain di pertandingan terakhir dan dia sudah mulai berlatih tapi belum siap untuk pertandingan ini.”
“Yang lainnya baik-baik saja. Tidak ada skorsing kartu atau semacamnya.”
“Jadi saat ini kami akan menurunkan 11 pemain terbaik kami,” pungkasnya.