KicauanRakyat – Timnas Indonesia akan dua kali menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.
Pasukan Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu dan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 21 Maret 2024.
Meski punya catatan lebih baik dalam pertemuan terakhir, Shin Tae-yong mengaku akan lebih sulit bagi timnas Indonesia main di SUGBK lawan Vietnam ketimbang saat bertandang nanti.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, lebih banyak tantangan dihadapi timnas Indonesia sebelum laga kandang.
Salah satu yang terbesar adalah banyaknya pemain yang kembali dari Eropa ke Indonesia, di mana hampir pasti mereka akan kelelahan begitu sampai tanah air.
“Saya tidak bisa menjamin 100 persen bisa memenangkan 2 laga tersebut, melihat dari jarak perjalanan pemain.”
“Karena kita punya pemain yang bermain di Eropa. Mereka akan terbang dan itu perjalanan yang sangat panjang.”
“Oleh karena itu pertandingan pertama sebagai tuan rumah pada 21 Maret akan jadi pertandingan yang lebih sulit bagi kita,” tambahnya.
Untuk laga tandang melawan Vietnam pada 26 Maret 2024, Shin Tae-yong menilai para pemain akan lebih siap karena sudah berkumpul lama.
Kuncinya adalah di persiapan untuk laga lawan Vietnam.
“Sedangkan pertandingan di Vietnam akan sedikit lebih mudah,” kata Shin Tae-yong.
“Saya optimistis, kita akan punya persiapan yang baik untuk pemain,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai prediksi skor untuk laga lawan Vietnam, Shin Tae-yong mengakui sangat sulit.
Terutama karena The Golden Stars juga kini punya beberapa pemain naturalisasi yang bisa menambah kekuatan mereka.
Juga dalam beberapa pertemuan terakhir, skor ketat menghiasi laga Indonesia Vs Vietnam.
“Vietnam juga ada beberapa pemain naturalisasi, menurut saya itu perubahan yang baik,” ujar eks pelatih Seongnam FC itu.
“Sepengalaman saya melatih, akan sulit memprediksi berapa skor di pertandingan nanti,” tambahnya.