KicauanRakyat – Klub basket asal Bandung tersebut berhasil menang dengan skor 76-68 atas tim tuan rumah pada laga yang diselenggarakan di Pertamina Arena, Simprug, Jakarta.
Satria Muda hanya mencetak 9 angka di kuarter keempat, yang membuat mereka menyerah dari tim tamu.
Pada kuarter ketiga Satria Muda terlihat unggul hingga waktu habis.
Tak tinggal diam, klub yang menyegel titel juara IBL 2023 itu mulai mengambil alih permainan di kuarter keempat.
Tiga menit terakhir waktu yang krusial bagi Prawira, yang akhirnya diambil alih oleh duet Brandone Francis dan Antonio Hester. Prawira melaju 9-1 untuk mengunci kemenangan.
Brandone Francis memimpin timnya dengan 24 poin dan 9 rebound.
Brandone mencetak 8 poin di kuarter empat. Francis memenangkan pertarungan pertamanya dengan Jarred Shaw.
Antonio Hester menyusul dengan catatan double-double 22 poin dan 15 rebound. Yudha Saputera membantu dengan 15 poin.
“Kami memberikan 100 persen setiap kali diturunkan ke lapangan,” kata Antonio Hester setelah gim.
“Terutama di menit-menit terakhir yang krusial. Kami berhasil mengatasi tekanan, memainkan pertahanan dengan baik sehingga membuat lawan mengalami kesulitan mencetak angka,” kata Antonio menambahkan.
Dari kubu tuan rumah, Jarred Shaw mencetak 22 poin dan 9 rebound ke ring mantan timnya.
Disusul Mycheal Henri yang berhasil mencetak 14 poin dan 8 rebound lalu Dame Diagne menyumbang 10 poin.
Catatan 9 angka di kuarter keempat menjadi rekor terendah dalam satu kuarter bagi klub basket asal Jakarta tersebut.
Hasil ini memutus rangkaian empat kemenangan beruntun Satria Muda.
Sebaliknya bagi Prawira, hasil ini menjadi kemenangan kedua beruntun atas Satria Muda jika ditambahkan dengan pertemuan mereka di musim lalu.
Sebagai informasi, Prawira sudah menang tiga laga berturut-turut sejak Brandone Francis kembali bergabung.