KicauanRakyat – Borneo FC semakin kokoh berada di puncak klasemen Liga 1 seusai meraih kemenangan lewat gol yang dicetak Felipe Cadenazzi Pada menit ke-60.
Jalannya Pertandingan
Pluit tanda permainan dimulai membuat kedua tim melihat lawan, sehingga selama satu menit permainan berlangsung PSS Sleman maupun Borneo FC memainkan bola di tengah lapangan.
Setelah dua menit memainkan, akhirnya PSS mencoba melakukan serangan lebih dahulu melalui Irkham Mila dengan merangsek ke pertahanan Borneo FC.
Namun, situasi itu tak dibiarkan para pemain Borneo FC, sehingga Stefano Lilipaly dan kawan-kawan, sehingge mencoba membawa bola ke pertahanan PSSI.
Tetapi, pemain Borneo FC cukup kesulitan, justru tim berjulukan tim tuan rumah Super Elang yang melakukan serangan cepat melalui Irkham Milla, Esteban Viscarra, dan Juston Bustos.
Untuk itu, hingga memasuki menit ke-15 belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Borneo FC sebenarnya menguasai permainan, tetapi mereka masih cukup kesulitan untuk bisa memberi ancaman ke gawang Anthiny Pinthus.
Permainan memasuki menit ke-22, Borneo FC masih cukup buntu, dan mencoba menyerang bertubi-tubi.
Akan tetapi, tak juga ada peluang yang tercipta.
TIm tuan rumah juga cukup penasaran dengan mencoba membangun serangan dari Esteban Viscarra yang beberapa kali memainkan bola di gawang Borneo FC.
Bahkan ia memiliki peluang emas tepat di depan gawang, tetapi tendangannya masih mampu ditepis Nadeo Argawinata.
Memasuki menit ke-35, jual beli ditunjukkan kedua tim saat Bostos memberi ancaman melalui tendangan langsung ke arah gawang dan sempat mengancam Nadeo.
Namun, setelah itu tim berjulukan Pesut Etam pun tak lama melakukan serangan cepat dengan mengancam gawang Pinthus dari serangan Lilipaly.
Tetapi tak juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Bahkan hingga tambahan waktu yang diberikan, Borneo FC dan PSS masih juga buntu, sehingga pertandingan babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Walaupun Irkham Mila sempat memberi ancaman melalui sundulannya, tetapi bola jatuh tipis di sisi kanan mistar gawang, sehingga tak ada gol tercipta.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua ini, PSS Sleman mencoba langsung memimpin pertandingan dengan melakukan serangan ke gawang Nadeo.
Namun, para pemain Borneo FC tampil cukup rapat, sehingga mereka berhasil merebut bola dan langsung melakukan serangan cepat.
akan tetapi, hingga memasuki menit ke-53, jual beli serangan yang dilakukan kedua tim belum juga berbuah hasil.
Situasi ini bertahan lama, meski kedua tim saling jual beli serangan.
Tetapi, tak ada peluang-peluang emas yang mampu dikonversikan menjadi gol, bahkan PSS yang mendapatkan peluang melalui tendangan penjuru pun selalu gagal memanfaatkan dengan baik.
Setelah buntu lama, akhirnya Borneo FC yang mampu menguasai permainan berhasil mencetak gol pada menit ke-60.
Pesut Etam sukses memimpin 1-0 melalui gol yang dicetak Felipe Cadenazzi setelah menyundul bola dari Stefano Lilipaly.
Gol ini tercipta lewat Stefano Lilipaly yang mengeksekusi tendangan bebas dan langsung diarahkan kepada Cadenazzi yang berada tepat di depan gawang.
Cadenazzi pun langsung melakukan sundulan ke arah gawang dan Pinthus pun gagal mengamankan bola karena ia terlalu maju, sehingga sulit menepis bola sundulan tersebut.
Setelah tertinggal, tentu saja PSS mencoba menyamakan kedudukan dengan melakukan serangan.
Tetapi, tak ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol karena komunikasi antar pemain kurang bagus, sehingga umpan yang diberikan bisa dipatahkan dengan mudah oleh pemain Borneo FC.
Hingga memasuki menit 77, PSS masih mencoba menguasi permainan, karena ingin menyamakan kedudukan.
Nadeo Argawinata sepertinya terlalu kokoh buat para pemain PSS, sehingga belum juga ada peluang yang mampu membobol gawang Nadeo.
Borneo FC memasuki menit ke-85 justru tampil lebih garang dan bertekad menambah gol.
Adam Alis hingga Lilipaly mencoba terus memberi ancaman ke gawang Pinthus, tetapi bola masih gagal bersarang.
PSS masih berusaha untuk menyamakan kedudukan, tetapi hingga tambahan waktu diberikan tiga menit tak juga ada gol yang tercipta.
Untuk itu, pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk Borneo FC.
Walaupun Adam Alis sempat melakukan tendangan keras jelang pertandingan berakhir, tetapi bola masih membetur mistar gawnag, sehingga Borneo FC memperpanjang rekornya dengan 18 laga tak terkalahkan.
PSS Sleman Vs Borneo FC 0-1 (Filippe Cadenazzi 60′)
PSS Sleman (4-3-3): 1-Anthony Pinthus; 22-Ibrahim Sanjaya, 88-Leonard Tupamahu, 96-Muhammad Abduh Lestaluhu, 5-Thales Natanael Lira de Matos; 8-Esteban Viscarra (9-Sadam Gaffar 68′), Jonathan Bustos, 23-Kim Kurniawan; 7-Elvis Kamsoba, 80-Hokky Caraka (10-Ajak Choi Riak 84′), 27-Irkham Mila (11-Ricky Cawor 51′)
Cadangan: 12-M Ridwan, 6-Jihad Ayoub, 72-Bayu Setiawan, 10-Ajak Chol Riak, 46-Todd Ferre, 11-Ricky Cawor, 38-I Nyoman Nikson Ansanay, 9-Saddam Gaffar, 30-Kevin Gomes
Pelatih: Risto Vidakovic
Borneo FC (4-2-4): 25-Nadeo Argawinata; 15-Leo Guntara (22-Rizky Dwi 84′), 56-Fajar Fathurrahman, 6-Silverio Junio Goncalves, 28-Terens Puhiri (12-Hendro Siswanto 66′); 19-Adam Alis, 8-Kei Hirose; 24-Diego Michiels (16-Komang Teguh 63′), 91-Felipe Cadenazzi, 90-Sihran Amarullah (99-Win Naing Tun 99+1), 14-Stefano Lilipaly
Cadangan: 12-Hendro Siswanto, 1-Angga Saputro, 17-Ikhsan Nul Zikrak, 50-Rivaldo Enero Pakpahan, 99-Win Naing Tun, 5-RRahmad Dandu, 9-Nur Hardianto, 22-Rizky Dwi Febrianto, 16-Komang Teguh Trisnanda
Pelatih: Pieter Huistra