KicauanRakyat – Pelatih asal Korea Selatan itu meminta semua pihak untuk bersatu demi target Malaysia lolos ke Piala Asia 2027.
Ia menjelaskan bahwa untuk membangun tim nasional membutuhkan waktu.
“Kita tidak tahu apa yang bakal berlaku. Keadaan berbeda saat ini karena kami agak ketinggalan dalam hal kebugaran pemain dan menit bermain karena liga (Liga Malaysia) baru dimulai bulan Mei,” kata Kim Pan-gon dilansir dari hmetro.com.my
“Sangat penting bagi semua (fans dan pengamat) untuk bersatu karena target kami sekarang berbeda untuk lolos ke Piala Asia empat tahun sekali.
“Kami harus menunggu karena ‘nasi tidak bisa dimasak dalam satu menit’, kami memerlukan waktu dan percaya pada proses ini,” ujarnya.
Kim Pan-gon akan memimpin timnas Malaysia yang akan menghadapi Oman di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ajang itu juga menjadi kualifikasi menuju Piala Asia 2027.
Malaysia akan mengadapi Oman dalam due leg pada 21 dan 26 Maret 2024.
Saat ini Malaysia berada dijalur positif, mereka memimpin klasemen Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin.
Enam poin itu didapat dari dua kemenangan Taiwan dan Kirgistan.
Sementara dengan perkembangan itu, Kim Pan-gon mengaku sempat kecewa ketika ada yang memintanya mundur setelah Malaysia kalah di dua laga Piala Asia 2023.
Malaysia kalah di dua laga awal melawan Yordania (4-0) dan Bahrain (1-0).
Setelah itu Malaysia mampu menahan imbang Korea Selatan dengan skor 3-3 pada laga terakhir fase grup.
“Dalam dua tahun ini, kami berusaha keras dan memberikan kegembiraan kepada fans Malaysia tetapi setelah satu pertandingan, Anda menyerang saya dan meminta saya mengundurkan diri,” kata Kim Pan-gon.
“Hal ini membuat saya kecewa dan melukai hari saya,” ujarnya.