KicauanRakyat – Pada kesempatatan ini, Arema FC berhasil unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Gol tersebut berawal dari tendangan bebas Ariel Lucero.
Bola yang datang langsung diteruskan dengan sontekan Johan Alfarizi.
Kiper Persita, Kartuka Ajie, tak berkutik melihat gawangnya kebobolan.
Arema FC sementara unggul 1-0 atas Persita.
Tendangan Ezequiel Vidal masih melebar di sisi kanan gawang Arema FC pada menit ke-10
Tandukan Badrian pada menit ke-20 melebar tipis di atas gawang Arema FC.
Arema FC menambah keunggulan pada menit ke-24.
Charles Lokolingoy melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti Persita usai menerima umpan dari Ariel Lucero.
Bola hasil tendangan Charles Lokolingoy membuat Kartika Ajie harus memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.
Tak berselang lama, Persita sukses memperkecil ketertinggalan.
Sebuah tendangan keras di lakukan Ezequiel Vidal dari luar kotak penalti.
Bola mengarah tepat masuk ke pojok kanan atas gawang Arema FC.
Persita menyamakan kedudukan pada menit ke-31.
Gol tersebut berawal dari kesalahan Achmad Maulana yang berniat membuang bola.
Aksi Achmad Maulana justru tak mengenai bola dan langsung diserobot oleh Ramiro Fergonzi.
Fergonzi lalu memenangkan duel satu lawan satu dengan Julian Schwarzer untuk mencetak gol.
Hal ini sekaligus membuat Julian Schwarzer yang merupakan anak dari Legenda Chelsea, Mark Schwarzer Garcia, harus kebobolan dua kali hanya dalam waktu lima menit.
Skor 2-2 menutup babak pertama.
Arema FC memperoleh hadiah penalti usai Javlon Guseynov dinilai melakukan pelanggaran kepada Ariel Lucero.
Dedik Setiawan yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Bola hasil tendangan Dedik menuju tengah gawang Persita sedangkan Kartika Ajie melompat ke sisi kiri.
Hanya saja, keunggulan Arema FC lagi-lagi tak bertahan lama.
Fergonzi mencetak brace pada menit ke-58 setelah meneruskan umpan dari Ezechiel Vidal.
Persita berbalik unggul pada menit ke-80.
Gol tersebut lahir dari kaki pemain pengganti yakni Jack Brown.
Jack Brown berhasil menyambut bola muntah yang ada di kotak penalti Arema FC dengan tendangan keras.
Bola hasil sepakan Jack Brown bersarang di sisi kanan gawang Arema FC.
Persita berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 4-3.
Persita 4-3 Arema FC: Johan Alfarizie (5′), Charles Lokolingoy (24′), Ezequiel Vidak (25′), Ramiro Fergonzi (31′), Dedik Setiawan (56′-Pen), Ramiro Fergonzi (58′), Jack Brown (80′)
Kartu Kuning: Bae Sin Yeong (30′), Javlon Guseynov (55′), Mario Jardel (60′), Ichsan Kurniawan (78′), Lucas Gaston – asisten pelatih Persita (90′)
Susunan pemain Persita vs Arema FC:
Persita: 96-Kartika Ajie: 8-Irsyad Maulana (Rifky Dwi-46′), 9-Ramiro Fergonzi, 10-Ezequiel Vidal, 11-Muhammad Toha, 19-Javlon Guseynov, 27-Andrean, 33-Bae Sin Yeong (Fahreza Sudin-86′), 66-Mario Jardel, 77-Muhammad Badrian (Ichsan Kurniawan-64′), 94-Heri Susanto (Jack Brown-61′)
Pelatih: Divaldo Alves
Arema FC: 18-Julian Schwarzer; 5-Bagas Adi Nugroho, 6-Julian Guevara, 7-Ariel Lucero, 8-Arkhan Fikri, 11-Charles Lokolingoy, 19-Achmad Maulana, 27-Dedik Setiawan (Ginanjar Wahyu-77′), 32-Charles Almeida (Greg Nywokolo-84′), 41-Dendy Santoso, 87-Johan Alfarizie (Rifad Marasabessy-73′)
Pelatih: Widodo C Putro.