KicauanRakyat – Dengan hanya Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) dan Ducati lain yang berada di belakangnya, pemenang balapan MotoGP tiga kali ini tidak mampu memperbaiki masalah pengereman yang mengganggunya selama tes pramusim.
Merasakan GP23 sebagai motor yang sulit untuk diadaptasi, Bezzecchi tidak mampu membalikkan perjuangannya di Qatar.
Dia malah terjebak dalam pertarungan dengan pembalap seperti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan duo Honda Johann Zarco dan Joan Mir.
“Saya tidak percaya diri dengan rem dan bahkan saat memasuki tikungan,” kata Bezzecchi dikutip GPOne yang dilansir dari Crash.
“Saya akhirnya harus membuka throttle lebih awal dari yang seharusnya karena saya tidak punya kecepatan,” aku murid Valentino Rossi dari Akademi balap VR46 itu.
“Selain itu, saya segera kehabisan ban belakang dan harus mencoba mengelolanya.”
“Saat tersisa 11 lap lagi, saya sudah berada di pemetaan C pada mesin yang menghasilkan tenaga paling kecil.”
“Itu adalah akhir pekan yang sulit. Ada beberapa hal positif, tetapi ketika akhir pekan tidak berjalan baik, sulit untuk memulihkannya.”
“Mari berharap kita segera menemukan titik awal yang baik untuk putaran berikutnya di Portimao (Portugal).
Bezzecchi jauh dari tiga pembalap Ducati lainnya yang menggunakan mesin sama dengannya.
Marc Marquez menjadi pembalap dengan posisi tertinggi di motor GP23.
Dia finis di posisi keempat, sementara Alex Marquez berada di urutan keenam, unggul satu peringkat dari rekan setim Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio.
“Marquez bersaudara dan rekan setim saya lebih kompetitif dibandingkan saya dalam serangan waktu dan juga jarak balapan,” ucap Bezzecchi.
“Saya harus menganalisis data untuk memahami kekurangan saya dibandingkan dengan mereka.”
“Yang terpenting, saya harus memahami mengapa kecepatan saya kurang,” ucap pembalap 25 tahun itu.
“Sekarang saya tidak bisa melakukan apa yang rekan setim saya lakukan. Saya tidak percaya diri dengan bagian depan dan ketika saya menginjak rem, motor tidak berputar.”
“Saya berjuang secara keseluruhan, tetapi saya bekerja keras sehingga saya bisa mencapainya.”
“Ini adalah situasi yang membuat frustrasi, tetapi pada saat yang sama memotivasi.”
Berikut klasemen sementara MotoGP 2024 seusai GP Qatar.
1. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) : 31 poin
2. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) : 29
3. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) : 28
4. Marc Marquez (Gresini Racing) : 18
5. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) : 15
6. Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) : 15
7. Alex Marquez (Gresini Racing) : 13
8. Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech 3) : 9
9. Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) : 9
10. Maverick Vinales (Aprilia Racing) : 7
11. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) : 5
12. Johann Zarco (LCR Honda Castrol) : 4
13. Joan Mir (Repsol Honda) : 3
14. Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) : 2
15. Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) : 1
16. Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing ) : 0
17. Raul Fernandez (Trackhouse Racing) : 0
18. Alex Rins (Monster Energy Yamaha) : 0
19. Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech 3) : 0
20. Takaaki Nakagami )LCR Honda Idemitsu) : 0
21. Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) : 0
22. Luca Marini (Repsol Honda) : 0