KicauanRakyat – Kondisi Mohamed Salah memang masih rawan kambuh cedera setelah melakoni Piala Afrika 2023.
Mohamed Salah saat itu tidak bisa membela tim nasional Mesir secara penuh.
Cedera membuat sang pemain harus menepi lebih awal dari pentas besar tersebut.
Ketidakhadiran Mo Salah sendiri sempat menimbulkan kontroversi karena ia memilih langsung kembali ke Liverpool.
Keputusan tersebut ditempuh demi kebaikan sang pemain agar segera pulih dari cedera.
Harapan tersebut tidak sepenuhnya terkabul karena Mo Salah hanya mampu menjadi pemain cadangan dalam tiga laga terakhir Liverpool.
Masalah hamstring yang ia derita masih berlanjut sehingga belum bisa memberikan kekuatan penuh.
Untuk itu, Mo Salah pun akhirnya mendapat keringanan untuk tidak tampil bersama timnas Mesir pada jeda internasional bulan ini.
Langkah ini tidak diambil dengan mudah karena Liverpool dan timnas Mesir sempat memiliki pendapat berbeda.
Kejadian setelah Piala Afrika 2023 ternyata masih memengaruhi hubungan keduanya.
Akan tetapi, timnas Mesir tetap bersikap terbuka terhadap segala bentuk negosiasi.
Setelah berunding cukup panjang, timnas Mesir akhirnya setuju untuk tidak memanggil Salah.
Tim asuhan Hossam Hassan tersebut dijadwalkan menghadapi dua laga persahabatan di Abu Dhabi pada bulan ini.
Selandia Baru sudah ditentukan sebagai lawan pertama timnas Mesir pada laga kali ini.
Selanjutnya, Mesir masih harus menentukan Tunisia atau Kroasia sebagai lawan selanjutnya.
Kehadiran Salah tentu bisa menambah semangat negaranya untuk memperbaiki hasil.
Mesir harus segera bangkit setelah hasil mengecewakan selama mengikuti Piala Afrika 2023.
Namun, kondisi terbaru Salah tidak memungkinkan hal tersebut untuk terjadi.
Salah sendiri sudah berkomunikasi ke federasi sepak bola di Mesir mengenai kondisinya.
Sang winger ingin lebih memprioritaskan kondisi kebugarannya dalam jangka panjang.
Untuk itu, ia akan fokus ke proses pemulihan sebelum bisa turun membela timnas Mesir lagi.