KicauanRakyat – Carlo Ancelotti merasa Liga Spanyol masih bisa menyombongkan diri soal tuntutan taktik bagi setiap tim.
Selama ini, Liga Spanyol masih sering dianggap kalah pamor dari Liga Inggris.
Para pelatih kelas dunia selalu mengincar Liga Inggris sebagai pembuktian diri.
Tujuh pelatih yang menukangi klub Inggris saat ini sempat merumput di Spanyol.
Carlo Ancelotti pun pernah menjadi bagian dari daftar tersebut dan keluar dengan sukses besar.
Ancelotti bahkan sudah memenangi gelar dari lima liga top Benua Eropa.
Namun, pelatih asal Italia tersebut tetap tidak ingin terlalu mengagungkan Liga Inggris.
Ada beberapa aspek dari kompetisi tersebut yang ternyata tidak tergolong menantang bagi sang pelatih.
“Hal ini tidak berarti kompetisi lain buruk, Liga Inggris hanya butuh sedikit taktik,” kata sang pelatih menambahkan.
Menurut Ancelotti, kelebihan Liga Inggris memang tidak terletak pada tuntutan taktik.
Kompetisi tersebut lebih menuntut mengenai intensitas dan ritme permainan.
Pelatih bisa sukses di Liga Inggris dengan berbekal pemain berkekuatan fisik yang prima.
Sementara untuk bisa berjaya di Liga Spanyol, pelatih harus bisa meracik taktik yang mumpuni.
Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Spanyol menampilkan keunggulan tersebut saat berlaga di Benua Biru.
Klub-klub yang menjadi wakil selalu mampu untuk mengalahkan lawan dari liga lain.
Namun, peta kompetisi memang sedikit bergeser kala memasuki musim ini.
Wakil-wakil Liga Spanyol kurang menunjukkan taring seperti edisi sebelumnya.
Real Betis dan Osasuna gagal melaju jauh di UEFA Conference League musim ini.
Nasib baik Real Madrid memang masih menyelamatkan wajah liganya di Liga Champions.
Di sisi lain, klub-klub seperti Atletico Madrid, Barcelona, dan Villarreal justru berada di situasi genting.
Andai ketiganya gagal bertahan di kompetisi Eropa, reputasi Liga Spanyol bisa menurun.