KicauanRakyat – Pasukan Shin Tae-yong baru saja bertugas di Piala Asia 2023 lalu.
Masuk dalam grup neraka bersama Irak, Vietnam, dan Jepang, Indonesia sukses melaju ke babak 16 besar.
Menariknya, Shin butuh waktu hingga empat tahun untuk membangun pondasi yang kuat.
Terbukti, kerja kerasnya mulai terbayar dengan penampilan apik timnas di ajang bergengsi di kawasan Asia tersebut.
Terdekat semua pemain akan berkumpul untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan Maret.
Menurut Marselino Ferdinan, timnas Indonesia saat ini sudah berbeda.
Mereka siap menantang lawan yang lebih kuat dan tak gentar untuk bertarung.
“Mungkin kita tidak pantang menyerah, kita terus berjuang.”
Pemain yang membela KMSK Deinze ini menilai setiap pertandingan tim pelatih selalu memberikan evaluasi ketat.
Pelatih dan pemain juga sudah berjuang keras di Piala Asia lalu dan cukup solid saat di lapangan dan luar lapangan.
Dia juga bangga karena sampai saat ini masih menjadi pemain andalan di timnas.
“Kita hanya melihat tim kita sendiri, kita mengevaluasi setiap pertandingan.”
“Maka kita bisa berkembang setiap pertandingan dan saya sangat bangga untuk tim ini.”
“Saya sangat bersyukur juga,” tegasnya.
Marsel menambahkan, dukungan suporter yang luar biasa saat berada di Qatar juga berdampak positif.
Pemain yang berada di lapangan semakin termotivasi untuk memberikan hasil terbaik di tiap laga.
Mereka juga semakin percaya diri saat harus berduel dengan lawan-lawan kuat di turnamen tersebut.
“Pemain ke-12, kalau saya sebut suporter, tanpa suporter kita bukan apa-apa.”
“Kita tidak akan dikenal siapa-siapa, jadi sangat berarti.”
“Suporter tetap dukung kami dan selalu bersama timnas,” ujarnya.