Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Sudah Kalahan, Tukang Bully Pula: Kasus Perundungan Pemain Gegerkan Korban Utama Red Sparks di Liga Voli Korea

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Tidak diketahui siapa pemain yang dimaksud. Hanya saja, kasus pem-bully-an ini diketahui terjadi di dalam tim Gwangju AI Peppers Savings Bank.

Diketahui bahwa salah seorang pemain senior di dalam tim melakukan perundungan kepada dua juniornya yang telah hengkang.

Peristiwa keluarnya dua pemain ini yang memicu investigasi internal di tim Peppers Savings Bank.

Melansir dari The Spike, Peppers Savings Bank mengirim pemberitahuan kepada Pusat Pengaduan Atlet pada 15 Februari lalu.

Federasi Voli Korea (KOVO) lantas menggelar sidang pada Jumat (23/2/2024) pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 08.00 WIB.

Menurut laporan The Spike, salah satu korban memberikan testimoninya selama 25 menit sementara korban lainnya selama 40 menit sebelum pertemuan berakhir.

Adapun terduga pelaku telah memberikan pernyataan sebelumnya. Keputusan lantas ditunda ke sidang berikutnya pada Selasa (27/2/2024).

“Kami memerlukan waktu untuk mengumpulkan fakta-faktanya,” ujar perwakilan KOVO.

“Sulit untuk membuat keputusan sekarang karena pernyataan kedua belah pihak memiliki sangat berbeda. Kami akan mengadakan sidang berikutnya pada Selasa pekan depan.”

Sebagaimana diberitakan SPOTV News Korea, kasus perundungan ini segera dihubung-hubungkan dengan catatan minor Peppers Savings Bank sejak didirikan pada 2021.

Peppers Savings Bank telah berkali-kali mengalami periode kekalahan beruntun yang panjang.

Dalam dua musim pertamanya, tim termuda di Liga Voli Korea tersebut mengalami 17 kekalahan berturut-turut.

Adapun musim ini trennya makin parah. Mereka selalu kalah dalam 22 pertandingan sejak dibekuk Hwaseong IBK Altos pada pertandingan putaran kedua, 19 November lalu.

Rekor sebelumnya terlewati menyusul hasil minor dari Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass (1-3), GS Caltex Seoul KIXX (2-3), IBK Altos (0-3), Daejeon JungKwanJang Red Sparks (1-3), dan Incheon Heungkuk Life Pik Spiders (1-3).

Dengan Red Sparks, Peppers Savings Bank bahkan masih belum pernah sejak mereka didirikan. Total 17 pertemuan dilalui tanpa sekalipun menang sampai sekarang.

Sementara itu, Peppers Savings Bank menepis kabar bahwa kedua korban telah mengadu terlebih dahulu tentang kasus perundungan ini.

“Tidak benar bahwa korban mengisi laporan secara langsung melalui Pusat Pengaduan Atlet. Klub melakukan penyelidikan susulan dan mengirim laporan secara langsung,” kata perwakilan klub.

“Kami akan memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai sikap klub setelah hasil dari komite disiplin keluar.”

Ini bukan pertama kalinya Peppers Savings Bank mengalami masalah di tim mereka.

Pada akhir November lalu, salah satu pemain mereka menerima ancaman pembunuhan jelang pertandingan menghadapi Pink Spiders.

Alhasil, Peppers Savings Bank harus mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian sebelum akhirnya tumbang dengan skor 0-3.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *