Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Saat Francesco Bagnaia Makin Kuat, Jorge Martin Kalang Kabut Tersingkir dari 5 Besar Tes Qatar

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Tes MotoGP Qatar berakhir tidak seindah yang dibayangkan Martin.

Alih-alih mencapai hasil lebih baik dari Tes Sepang, runner-up musim lalu itu malah menuai hasil yang melorot dan lebih buruk.

Diperparah dengan sempat terjatuh alias crash.

Martin mengalami penurunan cukup signfikan setelab dia terlempar dari lima besar dalam hasil akhir tes Qatar.

Dia harus puas berada di peringkat 7, posisi yang cukup jomplang dengan pesaing sengitnya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang bertengger di peringkat pertama.

Bagnaia bahkan mencatatkan waktu putaran luar biasa dengan 1 menit 50.921 detik di Sirkuit Lusail.

Sedangkan Martin sendiri ketinggalan 0.514 detik alias lebih pelan setengah detik dari musuh kuatnya.

Mau berusaha ditutupi bagaimanapun, raut wajah kecemasan tidak bisa disembunyikan Martin.

Pembalap asal Spanyol tersebut gusar dan kepikiran dengan hasil tesnya yang cukup kontras dalam merasakan ketangguhan Desmosedici GP24.

Apalagi, pasca-tes Qatar itu, Bagnaia memberikan respons sangat positif tentang GP24.

Murid Valeninto Rossi tersebut bahkan menyebut bahwa motor terbaru Si Merah Borgo Panigale telah semakin kuat di segala sisi.

Sebuah feedback yang bertolak belakang dengan apa yang dirasakan Martin.

“Saya sudah mengalami masalah getaran pada motornya sebelum tes dimulai. Kami tidak tahu mengapa itu terjadi dan kami masih belum bisa menemukan solusinya,” tandas dia.

Rider berjuluk Martinator itu merasakan getaran aneh pada motornya yang mempengaruhi performa dia dalam memutari lintasan sirkuit hingga berpengaruh mengikis ban lebih cepat.

Imbasnya, laju dia tidak bisa secepat biasanya.

Martin pun harus pulang ke paddock dengan wajah yang tak sepenuhnya bahagia.

“Ada sesuatu yang tidak beres dan saya tidak bisa berkendara dengan nyaman. Dan di simulasi, itu seperti bencana,” kata Martin.

“Saya mencoba untuk bertahan, kecepatannya tetap tidak bisa mengesankan. Lebih baik dari kemarin (hari pertama tes Qatar) tapi tetap masih jauh dari pecco.”

“Saya juga jatuh saat memasuki tikungan 14, kami harus meningkatkan performa kami terutama dari segi akeselerasi karena kami mengalami banyak getaran dan itu bisa menyebabkan bannya rusak.”

“Tidak ada yang berjalan dengan baik sekarang, kami harus benar-benar lebih baik untuk balapan (pertama) nanti,” tegasnya.

Adanya getarang pada motor Desmosedici GP24 sebenarnya bukan masalah baru bagi Martin.

Namun yang membuat dia lebih khawatir adalah karena getaran yang dia rasakan lama kelamaan seolah makin parah dan itu hanya dia sendiri yang meyadari, sedangkan pada pembalap Ducati lainnya seakan tidak mengalami masalah yang sama.

“Yah, itu memang masalah yang kami miliki di Ducati tapi dengan ban bekas. Sedangkan sekarang saya sudah merasakannya sejak putaran pertama,” jelas Martin.

“Pembalap Ducati lainnya tidak menyadar itu. Saya berusaha tenang karena kalau saja tidak ada masalah itu, saya yakin saya bisa membalap sangat cepat.”

“Jadi saya harap mereka (mekanik dan kru) akan segera mencari solusinya dan saya bisa kembali membalap dengan nyaman untuk balapan,” ucap Martin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *