KicauanRakyat – Sebelumnya, Persib sukses unggul cepat lewat gol David Da Silva pada menit ke-11.
Usai mencetak satu gol, Persib berhasil menciptakan banyak peluang, tetapi tak kunjung mencetak gol kedua.
Bencana pun muncul pada menit ke-70 untuk Persib usai Alberto Rodriguez menerima kartu merah langsung dari wasit M. Erfan Efendi.
Berdasarkan tayangan ulang, wasit Erfan Efendi salah memberikan keputusan kartu merah kepada Alberto Rodriguez, karena Nick Kuipers yang melanggar Gustavo Tocantins di dekat kotak penalti.
Kemenangan Persib buyar pada menit ke-90 lewat tandukan Yuswanto Aditya.
Hasil imbang membuat Persib memperpanjang puasa kemenangan dalam lima laga terakhir.
Usai pertandingan, Bojan Hodak selaku Pelatih Persib Bandung angkat bicara.
Bojan Hodak mengaku bahwa Persib tampil bagus hingga menit ke-70.
Pelatih asal Kroasia tersebut menyebut bahwa timnya bisa saja mengunci kemenangan atas Barito Putera lebih cepat, jika bisa mengkonversi beberapa peluang menjadi gol.
“Saya pikir selama 70 menit kita menguasai pertandingan,mencetak gol, meski hanya satu,” ujar Bojan Hodak usai pertandingan.
“Dan kita bisa menciptakan banyak gol, yang berpotensi jadi gol berikutnya yang bisa saja mengunci kemenangan untuk tim kita,” lanjutnya.
Bojan Hodak mengaku bahwa momentum pertandingan berubah sejak menit ke-70.
Usai Alberto Rodriguez menerima kartu merah, Persib lebih banyak mendapatkan tekanan lawan.
“Namun, setelah kartu merah terjadi pada menit ke-70, itu mengubah segalanya,” ujar Bojan Hodak.
“Dan tentu saja kita harus menahan tekanan lawan.”
“Kita harus benar-benar menjadi lebih baik di depan gawang lawan,” lanjutnya.
Bojan Hodak mempertanyakan keputusan wasit sepanjang pertandingan ini.
Pelatih asal Kroasia bakal menyampaikan surat protes resmi untuk mengevaluasi kepemimpinan wasit M. Erfan Efendi.
Bojan Hodak mengaku bahwa keputusan wasit ini patut mendapatkan evaluasi.
“Tetapi jujur saja, saya percaya bahwa setelah pertandingan,” ujar Bojan Hodak.
“Kita akan mengajukan surat protes resmi, karena saya pikir bahwa beberapa keputusan wasit itu patut dipertanyakan berdasarkan pengamatan kita.”
Bojan Hodak menegaskan bahwa dirinya ingin berbicara banyak soal kepemimpinan wasit, tetapi dirinya lebih memilih untuk menyampaikannya dalam protes resmi.
“Untuk pertanyaan pertama, sudah saya katakan sebelumnya bahwa kita tidak puas dengan kepemimpinan wasit,” ujar Bojan Hodak.
“Kita akan menulis surat protes resmi.”
“Saya ingin berbicara lebih banyak soal wasit, tetapi saya tidak bisa,” ujarnya.