Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Anthony Ginting Pernah Kena, BWF Bantah Tuduhan Manipulasi Undian Turnamen dari Ganda Putra Malaysia

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Aaron Chia/Soh Wooi Yik menilai undian yang mereka dapat pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 itu sangat merugikan.

Pasalnya mereka sudah harus menghadapi rekan senegara yaitu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada babak pertama All England Open 2024.

Derbi Malaysia antara Chia/Soh dan Goh/Izzuddin juga bisa terjadi lebih cepat di French Open 2024, sepekan sebelum All England, karena jalur keduanya bersilangan di babak kedua.

Hasil undian ini cukup disayangkan Chia/Soh karena salah satu dari wakil Malaysia dipastikan gugur pada babak-babak awal.

“Saya tidak tahu harus berkata apa karena ini aneh bahwa kami harus menghadapi rekan senegara kami begitu awal,” kata Chia kepada Timesport.

“Tidak hanya itu, tapi sepertinya pasangan Malaysia selalu dikelompokkan di paruh undian yang sama, terutama ketika kami bermain di turnamen Eropa.”

“Mungkin ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh Federasi Bulutangkis Dunia,” ujarnya.

Aaron Chia juga mengritik kenapa ada tiga pasangan Malaysia yang berada di paruh yang sama pada All England Open 2024.

Dengan berada di paruh undian yang sama, para pemain akan berebut satu tempat di babak final.

Jika terus melaju, Chia/Soh berpeluang untuk menghadapi andalan Negeri Jiran lainnya yaitu Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di semifinal.

Dalam kasus ganda putra Malaysia, undian semacam ini juga pernah terjadi pada All England Open tahun 2021 dan 2022.

Sementara itu, melansir dari New Straits Times, BWF menepis tuduhan adanya manipulasi dalam sistem undian turnamen mereka.

BWF menyatakan bahwa bagan pertandingan disusus secara acak melalui sistem perangkat lunak di komputer.

“Proses pengundian untuk turnamen HSBC BWF World Tour dilakukan melalui sistem perangkat lunak,” demikian bunyi pernyataan BWF.

“(Prosesnya) sungguh acak dalam parameter-paramater dari peraturan tingkat turnamen masing-masing, dan setiap pengundian disetujui oleh wasit turnamen.”

“Prosesnya sama untuk semua pengundian kecuali pengundian secara manual yang dilakukan untuk kompetisi dengan format grup.”

Dalam peraturan BWF World Tour dinyatakan tidak ada pemisahan pemain dari negara yang sama untuk semua levelnya.

Chia/Soh bukanlah pemain Malaysia pertama yang menyuarakan kritik serupa.

Pada Januari 2020, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Goh V Shem, juga mengungkapkan kekesalannya karena menghadapi Chia/Soh pada babak pertama.

Mantan rival Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sukamuljo itu juga mengklaim bahwa sepanjang tahun 2019 dia menghadapi Ong/Teo sebanyak 4 kali dengan 3 di antaranya di dua babak awal.

Kemudian saat Malaysia Open 2024 pada Januari lalu, ganda putra China, Liu Yu Chen, meragukan bahwa pengundian dilakukan secara adil melalui unggahan di media sosial.

Kasus undian BWF yang dianggap tidak adil juga pernah dirasakan oleh tunggal putra legendaris China, Chen Long.

Kampiun Olimpiade 2016 marah karena harus melawan jagoan senegara, Lin Dan, pada babak pertama China Open 2019 sehingga meminta pengundian dilakukan secara terbuka.

Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, juga pernah melakukan hal serupa.

“Saya tidak dapat memahami bahwa kita dalam olahraga bulu tangkis tidak memiliki sistem untuk membuat pengundian yang bekerja dengan baik,” tulis Antonsen.

“Terlihat berkali-kali bahwa para pemain menghadapi lawan yang sama berulang kali di babak pertama, babak kedua, dan perempat final.”

“Hanya untuk memberikan satu contoh: Sekarang kita memiliki situasi di mana (ganda putra Denmark) Mathias Boe/Mads Conard-Petersen menghadapi Han Chengkai/Zhou Haodong (China) di babak pertama untuk keempat kalinya dalam lima turnamen terakhir.”

“Saya bukan ahli matematika, tetapi saya tahu pasti bahwa kemungkinan hal itu terjadi hampir tidak ada,” ujar Antonsen.

Indonesia? Salah satu momen drawing bau yang terjadi berturut-turut pernah menimpa tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, pada 2022.

Ginting selalu menghadapi pemain nomor satu Viktor Axelsen (Denmark) di perempat final dalam empat turnamen dengan rentang waktu lima bulan.

Ginting menghadapi Axelsen pada babak delapan besar di All England Open (Maret), Indonesia Open (Juni), Malaysia Open (Juni), dan Kejuaraan Dunia (Agustus).

Padahal, perempat final adalah fase paling awal di mana pemain-pemain dari peringkat delapan teratas seperti Axelsen dan Ginting bisa bertemu.

Tepat sebelum Indonesia Open, Ginting juga bertemu Axelsen di semifinal Indonesia Masters. Sayangnya, semua pertandingan itu selalu berakhir dengan kekalahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *