KicauanRakyat – Borneo FC mengambil dominasi serangan sejak wasit memulai babak pertama.
Sementara itu, Persikabo 1973 hanya mendapatkan peluang lewat serangan balik cepat.
Dua serangan balik cepat mereka lewat Dimas Drajad (19′) dan Pedro Augusto (29′) cukup membuat sektor pertahanan lawan terancam.
Lewat skema tersebut Pedro akhirnya bisa mencetak gol (37′).
Sukses mengecoh kiper Nadeo Argawinata yang sudah keluar dari posisinya, finishing Pedro langsung menghujam gawang Borneo.
Pesut Etam menunjukkan mentalitas petarungnya dengan langsung membalas dua gol.
Dua gol terjadi lewat skema yang hampir sama dengan umpan dari sisi kanan dengan finishing sundulan lewat Filipe Cadenazzi (53′) dan Stefano Lilipaly (54′).
Gol Adam Alis pada menit ke-73 melengkapi penderitaan Persikabo 1973.
Berawal dari Stefano Lilipaly yang mencuri bola dari bek Persikabo, Adam yang sudah siap di depan gawang sukses menyelesaikan dengan finishing jitu.
Dimas Drajad mencatatkan namanya di papan skor lewat gol dengan sundulan pada menit ke-83.
Dengan hasil ini maka Borneo FC memimpin di puncak klasemen dengan 57 poin.
Mereka berjarak 15 poin dari PSIS Semarang di posisi kedua.
Jalannya pertandingan
Babak pertama, peluang dari Borneo FC lewat Wiljan Pluim (6′).
Dari sisi kanan M Sihran melepaskan umpan matang ke kotak penalti menuju posisi Pluim.
Dengan cerdik Pluim melepaskan sundulan yang masih bisa diamankan kiper Husna Al Malik.
Hingga menit ke-17 Borneo terus memberikan serangan bertubi-tubi.
Persikabo hampir mencetak gol pada menit ke-19.
Lewat serangan balik cepat, Dimas Drajad berduel dengan kiper Nadeo Argawinata.
Namun, finishing Dimas bisa digagalkan oleh Nadeo.
Kali ini giliran Keven Steven yang tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Borneo FC (24′).
Pedro Augusto mendapatkan peluang yang masih bisa ditepis oleh kiper Nadeo (29′).
Ancaman lewat tendangan bebas Stefano Lilipaly dari sisi kiri dirim ke tiang jauh.
Bola masih bisa ditepis oleh kiper Husna (36′).
Persikabo sukses mencetak gol pada menit ke-37.
Pedro Augusto dalam skema serangan balik cepat dari tengah lapangan menuju pertahanan Borneo.
Finishing cerdas Pedro kali ini bisa mengecoh kiper Nadeo.
Tendangan keras dilepaskan oleh Leo Guntara yang masih mengenai tiang gawang Persikabo (45′).
Skor 1-0 untuk keunggulan Persikabo bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak kedua Dimas Drajad melepaskan ancaman lewat skema tendangan sudut.
Tepat menuju gawang, sundulkan Dimas masih bisa ditepis kiper Nadeo (47′).
Pada menit ke-53 Borneo akhirnya membalas lewat gol Felipe Cadenazzi.
Dari sisi kanan M Sihran sukses melewati dua bek Persikabo dan melepaskan umpan tepat di depan gawang lawan.
Cadenazzi tinggal melakukan finishing dengan sundulan.
Kembali gol untuk Borneo hanya berjarak satu menit.
Dengan skema yang hampir sama kali ini Fajar Fathurrahman yang mengirimkan umpan dari sisi kanan.
Stefano Lilipaly dengan sundulannya langsung masuk ke gawang lawan.
Masuk menit ke-70 pertandingan berjalan semakin seru dari kedua tim.
Hujan cukup deras menerpa stadion membuat jarak pandang terbatas pada (72′).
Gol kembali diciptakan oleh Borneo FC pada menit ke-73.
Memanfaatkan blunder bek Persikabo, Stefano Lilipaly sukses mencuri bola.
Lilipaly mengirim umpan yang bisa diselesaikan oleh Adam Alis dengan baik.
Dimas Drajad mencetak gol balasan melalui sundulan memanfaatkan umpan dari sisi kanan (83′).
Tidak ada tambahan gol, babak laga berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Borneo FC.
FT Persikabo 1973 vs Borneo FC 2-3 (Pedro Augusto 37′, Dimas Drajad 83′; Filipe Cadenazzi 53′, Stefano Lilipaly 54′, Adam Alis 73′)
Susunan pemain:
Persikabo 1973: 33-Husna Al Malik; 17-Caique Medeiros, 44-Eduardo de Sousa, 5-Iman Fathurohman, (Didik Wahyu 28′), 28-Lucky Octavianto, 4-Syahrul Lasinari (Frengky Missa 55′); 93-Joao Pedro, 10-Keven Steven, 11-Myat Kaung Khant (Roni Sugeng 56′); 97-Dimas Drajad, 40-Pedro Augusto (Yandi Sofyan 56′).
Pelatih: Aji Santoso.
Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 24-Diego Michiels, 15-Leo Guntara, 56-Fajar Fathurrahman (Rizky Dwi 78′), 6-Silverio Junio; 19-Adam Alis (Ikhsan Nul Zikrak 82′), 8-Kei Hirose, 80-Wiljan Pluim, 91-Felipe Cadenazzi (Hendro Siswanto 70′), 90-M Sihran (Terens Puhiri 78′), 14-Stefano Lilipaly.
Pelatih: Pieter Huistra.