Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Sindir PBSI-nya Negeri Jiran, Murkanya Lee Chong Wei usai Malaysia Dibabat Habis di Rumah Sendiri

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Peraih tiga medali perak Olimpiade sekaligus mantan tunggal putra nomor satu dunia itu mulai menilai bahwa kasus penurunan prestasi bulu tangkis Malaysia semakin parah.

Terlebih setelah Malaysia dibantai dengan kekalahan 0-3 pada final Badminton Asia Team Championships 2024, Minggu (18/2/2024) lalu, oleh tim China.

Sedangkan tim beregu putri lebih parah, sudah tersingkir di perempat final.

Sebagai salah satu mantan pemain yang pernah merasakan level tinggi dan prestasi besar bersama kompatriotnya, Lee Chong Wei merasa bahwa taraf prestasi skuad Negeri Jiran sudah seharusnya tak boleh dikompromi.

Terutama dari kualitas mental para pemain Malaysia saat ini yang menurutnya mudah goyah.

Padahal, Malaysia punya sejumlah pemain andalan. Katakanlah seperti ganda putra terbaik mereka Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Sayangnya, kedua pasangan itu justru tampil anti-klimaks di laga penting.

Tan/Thinaah kalah dari Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto saat tim putri Malaysia menghadapi Indonesia.

Sedangkan Chia/Soh, berkontribusi besar pada kekalahan tim putra Malaysa dari China di final Kejuaraan Beregu Asia 2024 lalu. Mereka bahkan kalah dari pasangan ranking 90 dunia, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han.

Kekalahan memalukan Malaysia bertambah pedih karena lini tunggal putra mereka tak bisa berbuat banyak akibat absennya Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong. Yang satu mengalami sinusitis, satunya mengalami cedera punggung.

“Saat ini saya ingin menyerah pada bulu tangkis Malaysia. Ketika saya mengucapkan fakta, saya dipandang sebagai orang jahat. (Padahal) kita tidak bisa hanya mengatakan semuanya baik-baik saja saat ternyata memanga da yang tidak beres.”

“Ada kemunduran dari kekuatan tunggal kita, bahkan para pelapisnya pun belum mendekati yang sudah ada.”

“Negara lain berani mengistirahatkan pemain top mereka dan memberikan kesempatan untuk pemain pelapis, tapi kami (Malaysia) tidak berani ambil risiko tersebut,” tandasnya.

“Kami punya ganda putra terbaik tapi kadang mereka bahkan tidak bisa menandingi wakil negara lain yang mendatangkan pemain pelapis mereka,” sindirnya.

Lee Chong Wei lantas juga menyindir federasi Asosiasu Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang malah kerap memeram para pemain pelapis alih-alih menurunkan di turnamen level Grade 3 (di bawah BWF World Tour).

“Lihat negara-negara lain, mereka terus mengirimkan pemain mudanya ke turnamen. Kalaupun kalah dari pemain berperingkat lebih tinggi, mereka tetap terus mengirim pemain. Inilah cara membangun kepercayaan diri mereka.”

“Tentu kalau kalahnya dari pemain junior dari negara bulu tangkis yang berperingkat lebih rendah harus dibatasi, tapi kalau kalah dari tim papan atas ya tidak apa-apa.”

“Saya punya pengalaman di olahraga ini lebih dari 25 tahun. Saya tahu ketika seorang pemain tidak bisa memberikan yang terbaik atau mencari alasan, mungkin pemain generasi ini telah banyak terlalu dimanjakan, tidak seperti pada zaman saya,” ujar Lee Chong Wei.

“Kami harus melakukan perubahan drastis. Jika tidak, maka kami (Malaysia) akan tertinggal jauh dan bulu tangkis tidak lagi jadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini. Saya benar-benar tidak sanggup menghadapinya,” tutup legenda berusia 41 tahun itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *