KicauanRakyat – Mohamed Salah benar-benar menjadi tulang punggung Liverpool selama bertahun-tahun.
Sejak didatangkan pada 2017 lalu dari AS Roma, Mo Salah langsung menjelma menjadi idola baru di Liverpool.
Dari 333 laga tersebut, Mo Salah sudah mencatatkan 205 gol dan 89 assist untuk The Reds.
Tidak hanya berkontribusi dalam gol, winger berusia 31 tahun tersebut juga telah ikut mengantarkan Liverpool meraih banyak trofi.
Bahkan, Mo Salah sudah meraih seluruh jenis trofi yang mungkin ia menangkan bersama Liverpool.
Ia sudah meraih trofi Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA, Community Shield, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Mo Salah kembali menunjukkan peran pentingnya sebagai bintang Liverpool saat berhadapan dengan Brentford di Gtech Community Stadium pada Sabtu (17/2/2024).
Dalam laga tersebut, Liverpool berhasil menang 4-1 atas Brentford.
Karena kondisinya yang baru saja sembuh dari cedera, Juergen Klopp memasang Mo Salah sebagai pemain pengganti.
Hingga akhirnya, kapten timnas Mesir itu masuk pada menit ke-44 untuk menggantikan Diogo Jota yang terpaksa ditarik karena mengalami cedera lutut.
Meski bermain sebagai pemain pengganti, Mo Salah menunjukkan performa yang luar biasa.
Mo Salah berhasil mencatatkan satu gol dan satu assist untuk kemenangan Liverpool.
Performa hebat Mo Salah itu pun ikut dikomentari oleh mantan bek Manchester City, Micah Richards.
Richards menyebut bahwa eks winger Chelsea itu adalah pemain yang sangat spesial.
Oleh karena itu, Liverpool jangan sampai tergiur dengan tawaran untuk melepas Mo Salah.
“Dia masuk dari bangku cadangan, dia mencetak gol dan sebuah assist seolah-olah itu bukan apa-apa.”
“Para pemain pasti bermimpi untuk melakukan hal tersebut, ia adalah pemain yang spesial.”
“Maksud saya, ada pembicaraan tentang mungkin waktu yang tepat untuk mencambuknya di musim panas, tetapi saya hanya berpikir dia sangat berharga bagi Liverpool,” pungkasnya.
Mo Salah sendiri memang sempat dikabarkan akan pergi dari Liverpool pada musim panas 2023 lalu untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Ittihad.
Bahkan, Al Ittihad mau menebus Mo Salah dengan biaya yang sangat tinggi.