KicauanRakyat – Zalnando sebelumnya pernah mengalami cedera horor dislokasi engkel yang menyebabkannya patah tulang fibula hingga ia harus menjalani operasi.
Cedera horor itu didapatkan Zalnando dalam laga melawan Dewa United Liga 1 2023/2024 pada Desember 2022.
Akibat cedera tersebut Zalnando memang sempat absen lama dan baru bisa comeback bersama Persib saat melawan Dewa United pada 14 Juli 2023 lalu.
Dalam laga tersebut, Zalnando tampil sebagai pemain pengganti dengan menggantikan Beckham Putra pada menit ke-73.
Setelah itu, ia terakhir tampil bersama Persib pada laga pekan ke-10 saat melawan RANS Nusantara pada 26 Agustus 2023.
Namun, setelah itu Zalnando menghilang dari skuad Persib dan beberapa kali ia absen dalam latihan.
Ternyata menghilangnya bek sayap kiri Persib itu karena ada hubungan dengan cedera lamanya.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengilang karena ia tak nyaman dengan plat logam pasca-fraktur yang masih menempel.
Situasi ini pun membuat tim medis dan Zalnando memutuskan untuk kembali melakukan operasi pencabutan plat yang dulu dipakai untuk penyangga tulang yang patah.
Tentu saja setelah pengangkatan plat pasca fraktur tersebut, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut harus kembali menjalani pemulihan.
Pemain bernomor punggung 27 tersebut akhirnya kembali bersama tim setelah menghilang cukup lama.
Pemain yang baru masuk dalam line-up tujuh kali di musim 2023/2024 ini mengaku tengah berusaha untuk bisa mengembalikan kondisi terbaiknya.
Ia mengaku sudah tak ada masalah dengan cederanya dan saat ini ia hanya tinggal menunggu kesempatan untuk dapat menit bermain bersama Persib di sisa kompetisi yang ada.
“Tinggal waktu saja buat mendapat kesempatan bermain,” ucapnya.
Lebih lanjut, Zalnando mengaku bahwa saat ini ia tengah fokus bekerja keras untuk bisa mendapatkan menit bermain.
Ia mengaku tengah memasang standar tinggi selama latihan dengan harapan bisa mendapat kepercayaan dari pelatih Persib Bojan Hodak.
Walaupun Zalnando tetap menyerahkan kepada tim pelatih terkait pemain yang dimainkan.
Akan tetapi, ia tetap bekerja keras dalam latihan karena latihan dengan maksimal pun tak akan membuatnya rugi.
“Saya menjaga mental dengan tetap latihan konsisten dengan standar yang tinggi,” kata Zalnando.
“Jadi main atau tidak keputusan pelatih.”
“Latihan untuk diri sendiri juga karena tidak rugi juga kan saya latihan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, terkait persaingan di tubuh Persib pun tak membuat Zalnando gentar.
Menurutnya, dalam tim pasti ada persaingan dan ia menilai tak ada masalah.
Pasalnya, siapapun yang mendapat kesempatan bermain nantinya juga bakal tetap memberikan performa terbaiknya.
Hal itu juga yang bakal ia lakukan saat bisa mendapat kesempatan kembali bermain membela Persib.
Untuk itu, saat ini ia tengah berjuang dan terus berusaha kembali dalam kondisi terbaiknya agar bisa membantu tim nantinya.
“Persaingan sehat, bagus buat bantu tim kan, ya semuanya bagus. Semuanya berjuang buat tim,” tuturnya.