KicauanRakyat – Pada laga ini, Chico Aura Dwi Wardoyo membuka poin Indonesia setelah menang atas Mahd Shaikh dua gim langsung, 21-6, 21-10.
“Alhamdulillah bisa bermain baik dan menyumbangkan angka pembuka untuk Indonesia. Ini pertandingan pertama, saya manfaatkan untuk memantapkan semuanya, terutama dalam teknik pukulan,” kata Chico dalam siaran resmi PBSI.”
“Dalam pertandingan ini saya bisa menguasai lapangan, sehingga mainnya juga lebih enak.Lawan harus diakui juga bermain baik. Bisa memberikan perlawanan. Dia juga ulet di lapangan dan tidak gampang mati sendiri.”
“Semoga cedera lawan tidak parah dan segera sembuh, sehingga bisa bermain lagi. Tadi usai pertandingan dia saya bantu berjalan itu sebagai bentuk dukungan dan sikap sportif,” ucap Chico.
Pada pertandingan ini ada dua pemain Indonesia yang menjalani debut pada Kejuaraan Beregu Asia. Mereka adalah Alwi Farhan dan Yohanes Saut Marcellyno.
Alwi Farhan yang tampil pada partai kedua juga berhasil menyumbang poin setelah menundukkan Muath Alghamdi, 21-2, 21-10.
“Dalam pertandingan tadi saya manfaatkan untuk mencoba dan beradaptasi dengan kondisi angin, situasi lapangan, dan karakter shuttlecocknya. Alhamdulillah bisa berjalan lancar dan apa yang dipersiapkan dari sebelumnya bisa diterapkan di lapangan,” ucap Juara Dunia Junior 2023 itu.
“Melawan pemain dari Arab, saya katakan kualitasnya cukup bagus. Memang kalau dilihat dari angka memang tidak terlalu mepet.”
“Tetapi, tadi ada beberapa momen bisa terjadi reli dan tidak mudah bagi saya untuk bisa mendapatkan poin. Ada beberapa poin yang membuat saya kewalahan juga,” aku Alwi.
Saya tentu senang karena saya bisa menyumbang poin kedua untuk Indonesia. Untuk bahan evaluasi, paling senjata dan pukulannya harus lebih dimantapkan lagi. Ini untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.”
Yohanes lalu memastikan kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Yazan Saigh, 21-3, 21-2.
Puji Tuhan bersyukur saya bisa dipercaya dan menyumbangkan angka bagi tim. Ini pertandingan pertama tampil di kejuaraan beregu, saya sempat tegang dan takut juga,” ujar Yohanes.
“Tetapi, saya akhirnya mampu mengatasi ketegangan seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.”
“Tegang itu muncul karena saya beranggapan, tidak ada lawan yang lebih rendah atau di atas saya kemampuannya. Saya tidak boleh memandang remeh lawan. Saya akhirnya bisa lebih fokus pada diri sendiri dan bisa bermain normal,” tutur Yohanes.
“Untuk bahan evaluasi, saya harus bisa beradaptasi lebih baik lagi. Karena di lapangan juga berangin. Tetapi kalau bisa fokus pada diri sendiri, segala kendala itu bisa diantisipasi dan rasanya tidak banyak berpengaruh.”
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menambah poin bagi Indonesia setelah menaklukkan Muath Alghamdi/Almalki Fahad, 21-5, 21-4.
“Tadi kami tetap menaruh respek kepada pemain Arab Saudi. Sebagai pemain saya senang bisa bertemu dengan mereka. Harapannya semoga bulutangkis Arab Saudi bisa lebih berkembang lagi,” kata Leo.
Tadi kami bermain enjoy, lebih ke menikmati permainan karena kami tahu bagaimana kemampuan permainan lawan. Bukannya kami sombong, tetapi realitis kemampuan kami lebih di atas mereka. Tetapi, jangan lupa, kami tetap harus mensuport mereka.”
Daniel mengatakan bahwa pertandingan ke depan pasti akan lebih berat.
“Jadi semuanya harus ditingkatkan, termasuk adaptasinya dengan lapangan. Jadi kami harus lebih fokus dan tidak boleh memandang remeh lawan,” ucap Daniel.
Kemenangan tim Indonesia disempurnakan oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana setelah mengandaskan Yazan Saigh/Mahd Shaikh, 21-7, 21-7
“Alhamdulillah tim Indonesia diberi kemenangan 5-0 atas Arab Saudi. Di lapangan tadi bisa kami gunakan untuk beradaptasi. Harapannya ke depan semoga penampilannya lebih baik lagi,” kata Fikri.
“Hari ini kami juga bisa bermain baik, sementara lawan juga cukup bermain bagus. Hanya kami berusaha fokus dan enjoy saja.”
“Cuma untuk menghadapi pertandingan besok, semoga bisa tampil lebih fokus dan tambah semangat. Semoga pula kami bisa tampil lebih baik lagi dan bisa sumbang poin lagi.”
“Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, kami tidak boleh lengah. Siapa pun lawannya harus tetap fokus dan selalu jaga kondisi.”
Bagas mengatakan bahwa lawan yang ditemui bagus.
“Tadi ada beberapa reli yang juga ramai. Hanya dalam pertandingan tadi kami gunakan untuk beberapa tes, seperti adaptasi dengan hembusan angin. Untuk menghadapi pertandingan besok, yang perlu dijaga adalah fokus dan fighting spiritnya,” tutur Bagas.
Tim putra Indonesia selanjutnya akan menghadapi Uni Emirat Arab pada Rabu (14/2/2024), mulai pukul 16.00 WIB.
Berikut Rekap Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024, Selasa (13/2/2024):
Penyisihan Grup D – Indonesia 5 vs 0 Arab Saudi
MS1 – Chico Aura Dwi Wardoyo vs Mahd Shaikh: 21-6, 21-10
MS2 – Alwi Farhan vs Muath Alghamdi: 21-2, 21-10
MS3 – Yohanes Saut Marcellyno vs Yazan Saigh: 21-3, 21-2
MD2 – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Muath Alghamdi/Almalki Fahad: 21-5, 21-4
MD1 – Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Yazan Saigh/Mahd Shaikh: 21-7, 21-7