KicauanRakyat – Hal ini buntut hasil buruk yang didapatkan Korea Selatan selama tampil di Piala Asia 2023, karena mereka gagal melaju ke final.
Kegagalan The Taeguk Warriors tersebut pun mendapat banyak sorotan, salah satunya Walikota Daegu, Korea Selatan, Hong Jung-pyo yang juga mengkritik Jurgen Klinsmann.
Walikota Daegu sekaligus pemilik klub Liga Korea Selatan Gyeongnam FC tersebut mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Jurgen Klisnmann yang gagal membawa Son Heung-min dan kawan-kawan ke final Piala Asia 2023.
Korea Selatan dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia 2023 seusai kalah 0-2 dari Yordania pada semifinal.
Kegagalan ini memang meninggalkan kekecewaan besar kepada masyarakat Korea Selatan.
Pasalnya, tim asal Negeri Ginseng tersebut sejak awal digadang-gadang bakal melaju ke final dan bisa membawa gelar juara.
Akan tetapi, Korea Selatan justru hanya berakhir hingga babak semifinal saja, sehingga pelatih asal Prancis itu dikritik.
Walaupun selama tampil di Piala Asia 2023 ini, Klinsmann terus mendapat kritikan karena Korea Selatan bisa ditahan imbang 3-3 sama Malaysia.
Situasi itu juga membuat Walikota Daegu Hong Jun-pyo pun mengungkapkan rasa kecewanya dan menanyakan peran federasi Korea Selatan.
Kritikan ini diberikan karena gaji Jurgen Klinsmann dinilai cukup fantastis, dengan perkiraan Rp32,8 miliar per tahun.
Dalam artikel berjudul “Mengapa hanya pelatih asing jika Park Hang-seo ada di sana!” itu mengungkapkan beberapa hal yang menjadi sorotan.
Jurgen Klinsmann dikritik habis karena ia diberi gaji dengan nilai tinggi, tetapi tak bisa membawa Korea Selatan berprestasi.
Hong menilai bahwa Korea Selatan sebenarnya memiliki banyak pemain kelas dunia seperti Son Heung-min, Lee Kang-in, hingga Kim Min-jae.
Dengan materi pemain-pemain bagus, tetapi Klinsmann tak bisa memaksimalkan dengan baik.
Situasi ini membuat Hong menilai bahwa federasi tak seharusnya mencari pelatih asaing, apabila juru taktik lokal pun sudah banyak yang berkualitas.
Hong bahkan dengan jelas menyebut beberapa pelatih lokal yang bisa menjadi juru taktik Korea Selatan.
Ia menyebut bahwa Park Hang-seo menjadi salah satu pelatih yang disebut cocok menggantikan Klinsmann.
Tentu hal ini karena, Park Hang-seo tak hanya berhasil membawa Vietnam berprestasi.
Tetapi, mantan pelatih Vietnam tersebut juga pernah menjadi asisten Guus Hidink saat menukangi timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 lalu.
“Pemain sepak bola negara kami adalah pemain kelas dunia, dan ada banyak pelatih berbakat seperti pelatih Park Hang-seo,” kata Hong.
Dengan tegas ia mengatakan bahwa sebagai pemilik klub tentu saja ia berhak mengatakan hal tersebut.
Pasalnya, ia menilai bahwa memang banyak pelatih Korea Selatan yang jauh lebih baik, bahkan mereka tak perlu digaji dengan harga sebesar Klinsmann.
“Ada banyak pelatih Korea Selatan yang lebih baik daripada pelatih asing, bahkan gajinya tak sebesar itu,” tutur Hong.
“Kita ada pelatih Park Hang-seo, Hwang Sun-hong, dan Cho Kwan-rae,” jelasnya.
Ia memang menilai bahwa banyak pelatih lokal yang bagus dan disebut patut menggantikan Klinsmann, seperti Park Hang-seo yang memang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.